Masyarakat adat Osing di Desa Macan Putih, Kecamatan Kabat, Banyuwangi, antusias dan serentak melakukan vaksinasi program Vaksinasi Merdeka yang diselenggarakan Polresta Banyuwangi.
Ketua AMAN PD Osing Banyuwangi, Agus Hermawan mengatakan selain untuk melindungi dari paparan COVID-19, mereka juga ingin menyampaikan kepada komunitas adat lainnya bahwa vaksin itu penting dan aman bagi kesehatan.
"Masih banyak komunitas adat yang belum bersedia divaksin karena belum memahami pentingnya vaksinasi. Mereka juga khawatir terhadap dampak vaksin bagi kesehatan karena terpengaruh informasi hoaks," katanya dalam keterangan tertulis diterima ANTARA di Banyuwangi, Jumat.
Ia menyebutkan sebanyak seribu dosis vaksin sinovac disiapkan Polresta Banyuwangi untuk giat Vaksinasi Merdeka bagi komunitas adat Osing di Desa Macan Putih.
"Pada hari yang sama juga dilakukan vaksinasi untuk masyarakat adat di Desa Alas Malang, Kecamatan Singojuruh, yang ditargetkan menyasar 1.500 warga," katanya.
Direktur Eksekutif Filantropi Indonesia Hamid Abidin yang meninjau langsung giat vaksinasi di Desa Macan Putih menyampaikan bahwa Filantropi Indonesia merespons ketika mendengar kabar masyarakat adat Osing memerlukan vaksin.
"Pada dasarnya kami siap membantu masyarakat adat di seluruh Nusantara yang membutuhkan dukungan dan fasilitasi dalam pelaksanaan vaksinasi melalui kolaborasi lintas sektor. Dukungan yang sama juga untuk penyandang disabilitas dan kelompok rentan lainnya," katanya.
Terpisah, Kapolresta Banyuwangi AKBP Nasrun Pasaribu mengatakan ada tiga tujuan Vaksinasi Merdeka, yakni percepatan vaksinasi di Banyuwangi, terwujudnya kekebalan kelompok, tuntasnya vaksinasi bagi masyarakat yang bertempat di destinasi wisata, termasuk di dalamnya masyarakat adat Osing, karena pariwisata di Banyuwangi juga berbasis adat dan budaya," katanya. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2021
Ketua AMAN PD Osing Banyuwangi, Agus Hermawan mengatakan selain untuk melindungi dari paparan COVID-19, mereka juga ingin menyampaikan kepada komunitas adat lainnya bahwa vaksin itu penting dan aman bagi kesehatan.
"Masih banyak komunitas adat yang belum bersedia divaksin karena belum memahami pentingnya vaksinasi. Mereka juga khawatir terhadap dampak vaksin bagi kesehatan karena terpengaruh informasi hoaks," katanya dalam keterangan tertulis diterima ANTARA di Banyuwangi, Jumat.
Ia menyebutkan sebanyak seribu dosis vaksin sinovac disiapkan Polresta Banyuwangi untuk giat Vaksinasi Merdeka bagi komunitas adat Osing di Desa Macan Putih.
"Pada hari yang sama juga dilakukan vaksinasi untuk masyarakat adat di Desa Alas Malang, Kecamatan Singojuruh, yang ditargetkan menyasar 1.500 warga," katanya.
Direktur Eksekutif Filantropi Indonesia Hamid Abidin yang meninjau langsung giat vaksinasi di Desa Macan Putih menyampaikan bahwa Filantropi Indonesia merespons ketika mendengar kabar masyarakat adat Osing memerlukan vaksin.
"Pada dasarnya kami siap membantu masyarakat adat di seluruh Nusantara yang membutuhkan dukungan dan fasilitasi dalam pelaksanaan vaksinasi melalui kolaborasi lintas sektor. Dukungan yang sama juga untuk penyandang disabilitas dan kelompok rentan lainnya," katanya.
Terpisah, Kapolresta Banyuwangi AKBP Nasrun Pasaribu mengatakan ada tiga tujuan Vaksinasi Merdeka, yakni percepatan vaksinasi di Banyuwangi, terwujudnya kekebalan kelompok, tuntasnya vaksinasi bagi masyarakat yang bertempat di destinasi wisata, termasuk di dalamnya masyarakat adat Osing, karena pariwisata di Banyuwangi juga berbasis adat dan budaya," katanya. (*)
Editor : Didik Kusbiantoro
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2021