Guna meraih target perolehan pajak, Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) kota Malang terus melakukan berbagai upaya dan inovasi,  seperti  layanan pembayaran pajak bertajuk ‘Bapenda Sambang Keluharan’ yang kembali digelar dalam 1-2 bulan terakhir.

Ide atau gagasan program ini berawal dari upaya Bapenda untuk mendekatkan layanan kepada masyarakat.

Bapenda Sambang kelurahan ini bertujuan  memperbaiki atau mengubah PBB masyarakat yang masih tidak sesuai, seperti luasannya, pemecahan obyek pajak, balik nama dan lain-lain.

Daripada warga yang  wajib pajak datang ke kantor Bapenda, maka pelayanan didekatkan ke masyarakat.
Kepala Bapenda Kota Malang, DR Handi Priyanto AP Msi (Antara-HO Humas Bapenda)

Kepala Bapenda kota Malang, DR Handi Priyanto Ap Msi pada Kamis (07/10/2021). mengatakan pihaknya telah memberi banyak kemudahan kepada masyarakah ketika akan membayar pajak,  di antaranya pembayaran melalui daring.

Meski saat Bapenda datang ke suatu kelurahan untuk melayani pembayaran pajak, namun warga dari kelurahan terdekat, juga diperbolehkan datang.

Hasil dari upaya ini, tak hanya Pajak Bumi Bangunan (PBB) yang dibayar warga masyarakat, tapi juga pajak lain, seperti pajak rumah sewa, reklame dan rumah makan/ resto.

Bagi warga yang membayar pajak dan atau memenuhi tunggakan pajaknya, mendapat hadiah atau cinderamata seperti tempat minum, payung, masker dan handsanitazer. Pemberian apresiasi ini  menjadi daya tarik tersendiri bagi masyarakat dalam membayar tanggungan pajaknya.
 

“Dari hasil perubahan APBD tahun 2021, Bapenda mempunyai target pajak sebesar Rp 462 miliar.  Hingga  5 Oktober sudah terealisasi sekitar Rp300 miliar. Kami optimistis di akhir tahun ini target itu akan terealisasi, dan bahkan bisa terlampaui. Apalagi juga ada program penghapusan denda administrasi bagi sejumlah sektor pajak,”  kata Handi.

Sedangkan kontribusi terbesar  pendapatan pajak di antaranya Bea Perolehan Hak atas Tanah dan Bangunan (BPHTB), pajak resto, pajak hotel dan PBB.

 “Setidaknya dari BPHTB dari program Bapenda Sambang Kelurahan ini diperoleh Rp180 miliar dan dari PBB sekitar Rp 125 juta. Kami akan terus berinovasi dan memberi pelayanan terbaik kepada masyarakat agar apa yang kami targetkan terealisasi dengan baik,” ucap Handi menambahkan. (asa-adv)


 

Pewarta: Achmad Syaiful Affandi

Editor : Slamet Hadi Purnomo


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2021