Pesawat Cessna melakukan uji coba penerbangan wisata mengelilingi Kabupaten Jember dari udara yang dihadiri oleh Bupati Hendy Siswanto dan beberapa kepala perangkat daerah di Bandara Notohadinegoro Jember, Jawa Timur, Sabtu.
"Hari ini kami lakukan joyflight dan setiap akhir pekan dijadwalkan ada joyflight untuk wisata pada hari Jumat, Sabtu, Minggu untuk menikmati keindahan Jember dari atas, termasuk Pulau Nusa Barong," kata Hendy kepada sejumlah wartawan di Bandara Notohadinegoro Jember.
Menurutnya, wisata dengan menaiki pesawat bermesin tunggal itu nantinya memang ada biaya, terlebih lagi pesawat Cessna tersebut hanya cukup untuk tiga orang penumpang saja dan satu orang pilot.
"Kami masih matangkan lagi rencana wisata udara itu dan melihat animonya terlebih dulu seperti apa. Tujuan kami melakukan penerbangan wisata untuk menghidupkan Bandara Notohadinegoro," tuturnya.
Hendy mengatakan rencana joyflight wisata tersebut akan dibuka untuk masyarakat umum yang dijadwalkan pada akhir pekan saja, sehingga masyarakat bisa melihat kota Jember dari udara.
Penerbangan wisata dengan menggunakan pesawat Cessna terbang dan mendarat di Bandara Notohadinegoro yang berada di Desa Wirowongso, Kecamatan Ajung.
"Saya juga berharap ke depan ada penerbagan kargo dan saat ini izinnya masih diproses, sehingga barang-barang yang dari Jember bisa dikirm cepat dengan pesawat cargo ke Jakarta," katanya.
Sementara pemilik pesawat Cesna, Permadi mengatakan penerbangan tersebut hanya untuk rekreasi atau wisata melihat keindahan kota Jember dari udara.
"Untuk sementara ini program joyflight hanya untuk wisatawan Jember dulu dan targetnya memperkenalkan wisata Jember dari udara," katanya.
Terkait dengan penerbangan kargo, lanjut dia, pihaknya mengatakan target pengirimannya sebanyak 70 ton per hari, namun dilihat pasarnya lebih dulu, sehingga untuk sementara waktu tujuan pengiriman hanya di Jakarta dan Surabaya.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2021
"Hari ini kami lakukan joyflight dan setiap akhir pekan dijadwalkan ada joyflight untuk wisata pada hari Jumat, Sabtu, Minggu untuk menikmati keindahan Jember dari atas, termasuk Pulau Nusa Barong," kata Hendy kepada sejumlah wartawan di Bandara Notohadinegoro Jember.
Menurutnya, wisata dengan menaiki pesawat bermesin tunggal itu nantinya memang ada biaya, terlebih lagi pesawat Cessna tersebut hanya cukup untuk tiga orang penumpang saja dan satu orang pilot.
"Kami masih matangkan lagi rencana wisata udara itu dan melihat animonya terlebih dulu seperti apa. Tujuan kami melakukan penerbangan wisata untuk menghidupkan Bandara Notohadinegoro," tuturnya.
Hendy mengatakan rencana joyflight wisata tersebut akan dibuka untuk masyarakat umum yang dijadwalkan pada akhir pekan saja, sehingga masyarakat bisa melihat kota Jember dari udara.
Penerbangan wisata dengan menggunakan pesawat Cessna terbang dan mendarat di Bandara Notohadinegoro yang berada di Desa Wirowongso, Kecamatan Ajung.
"Saya juga berharap ke depan ada penerbagan kargo dan saat ini izinnya masih diproses, sehingga barang-barang yang dari Jember bisa dikirm cepat dengan pesawat cargo ke Jakarta," katanya.
Sementara pemilik pesawat Cesna, Permadi mengatakan penerbangan tersebut hanya untuk rekreasi atau wisata melihat keindahan kota Jember dari udara.
"Untuk sementara ini program joyflight hanya untuk wisatawan Jember dulu dan targetnya memperkenalkan wisata Jember dari udara," katanya.
Terkait dengan penerbangan kargo, lanjut dia, pihaknya mengatakan target pengirimannya sebanyak 70 ton per hari, namun dilihat pasarnya lebih dulu, sehingga untuk sementara waktu tujuan pengiriman hanya di Jakarta dan Surabaya.
Editor : Didik Kusbiantoro
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2021