Bupati Situbondo Karna Suswandi memastikan ketersediaan vaksin COVID-19 aman, kendati sehari sebelumnya stok vaksin sempat terjadi keterlambatan pengiriman dari provinsi seiring antusiasme masyarakat untuk mendapatkan suntikan vaksin.

"Untuk ketersediaan vaksin kami selalu berkoordinasi dengan Polres dan Kodim, termasuk pula dalam pelaksanaan percepatan vaksinasi COVID-19," kata Bung Karna, sapaan bupati, kepada wartawan di Situbondo, Jawa Timur, Jumat.

Ia mengakui bahwa untuk input data cakupan vaksinasi harian terlambat sehari. Sementara antusiasme masyarakat untuk memperoleh suntikan vaksin sejak sepekan terakhir sangat tinggi.

Kata Bung Karna, dalam kurun waktu dua hari cakupan vaksinasi dalam sehari di atas 20 ribu dosis. Hal ini diluar dugaan tim satgas, karena sebelumnya rata-rata dalam sehari hanya 2.000 hingga 4.000 dosis.

"Ini diluar dugaan kami, dan ternyata masyarakat mulai memahami pentingnya vaksin. Dengan kondisi ini kami akan dapat porsi vaksin yang lebih banyak," tuturnya.

Bupati berkomitmen untuk terus berupaya meningkatkan cakupan vaksinasi karena tingginya minat masyarakat mendapatkan vaksin COVID-19. Apalagi, lanjut dia, indikator penerapan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) salah satunya capaian vaksinasi.

"Situbondo sebenarnya hasil asesemen berada di level 1, tapi karena capaian vaksinasinya rendah, akhirnya status PPKM naik menjadi level 3," katanya.

Dalam sepekan, capaian vaksinasi di Situbondo naik signifikan. Seminggu sebelumnya capaian vaksin 16,5 persen dan per 29 September 2021 naik menjadi 27,5 persen.

Bupati Karna Suswandi dan Wakil Bupati Khoirani, Kapolres Situbondo AKBP Ach Imam Rifai serta Dandim 0823 Letkol Inf Neggy Kuntagina kerja bareng dan berbagi tugas terus melakukan pemantauan pelaksanaan vaksinasi. (*)

Pewarta: Novi Husdinariyanto

Editor : Slamet Hadi Purnomo


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2021