Kepala Otoritas Jasa Keuangan Regional 4 Jawa Timur, Bambang Mukti Riyadi menegaskan bahwa tidak ada perekrutan pegawai Perjanjian Kerja Waktu Tertentu (PKWT) untuk posisi setingkat direktur, kepala bagian, kepala sub bagian dan staf di wilayahnya.
"Saya minta masyarakat berhati-hati atas beredarnya informasi hoaks tentang pengumuman perekrutan pegawai yang mengatasnamakan OJK. Informasi hoaks yang beredar menyebutkan bahwa OJK tengah melakukan perekrutan," kata Bambang di Surabaya, Senin.
Ia mengatakan dalam proses perekrutan yang beredar calon peserta terlebih dahulu diminta mengakses http://ojkcareer.com/ untuk mengisi biodata dan melampirkan surat lamaran atau CV.
Menurut Bambang, saat ini pihaknya telah menemukan dua informasi hoaks tentang rekrutmen pegawai tersebut di antaranya yang mencantumkan nama OJK Regional 1 DKI Jakarta dan OJK Regional 4 Jawa Timur.
"Tidak menutup kemungkinan kantor OJK yang lain pun menjadi korban, sehingga kami akan melakukan penelusuran lebih lanjut," kata Bambang, kepada wartawan.
Salah satu informasi hoaks itu menyebutkan, ada 24 nama yang mendapat panggilan untuk interview pada tanggal 28-29 September 2021 di Kantor OJK Regional 4 Jawa Timur.
Terkait hal ini, Bambang mengantisipasi dengan memberikan penjelasan kepada korban apabila ada yang menghubungi melalui telepon ataupun mendatangi kantornya.
Bambang berpesan kepada masyarakat untuk melakukan pengecekan ke kontak OJK 157 atau akun media sosial resmi OJK supaya terhindar dari penipuan yang mangatasnamakan OJK.
"Kami minta masyarakat untuk lebih berhati-hati dalam menerima informasi yang beredar di publik, mohon dilakukan cek terlebih dahulu," katanya.(*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2021
"Saya minta masyarakat berhati-hati atas beredarnya informasi hoaks tentang pengumuman perekrutan pegawai yang mengatasnamakan OJK. Informasi hoaks yang beredar menyebutkan bahwa OJK tengah melakukan perekrutan," kata Bambang di Surabaya, Senin.
Ia mengatakan dalam proses perekrutan yang beredar calon peserta terlebih dahulu diminta mengakses http://ojkcareer.com/ untuk mengisi biodata dan melampirkan surat lamaran atau CV.
Menurut Bambang, saat ini pihaknya telah menemukan dua informasi hoaks tentang rekrutmen pegawai tersebut di antaranya yang mencantumkan nama OJK Regional 1 DKI Jakarta dan OJK Regional 4 Jawa Timur.
"Tidak menutup kemungkinan kantor OJK yang lain pun menjadi korban, sehingga kami akan melakukan penelusuran lebih lanjut," kata Bambang, kepada wartawan.
Salah satu informasi hoaks itu menyebutkan, ada 24 nama yang mendapat panggilan untuk interview pada tanggal 28-29 September 2021 di Kantor OJK Regional 4 Jawa Timur.
Terkait hal ini, Bambang mengantisipasi dengan memberikan penjelasan kepada korban apabila ada yang menghubungi melalui telepon ataupun mendatangi kantornya.
Bambang berpesan kepada masyarakat untuk melakukan pengecekan ke kontak OJK 157 atau akun media sosial resmi OJK supaya terhindar dari penipuan yang mangatasnamakan OJK.
"Kami minta masyarakat untuk lebih berhati-hati dalam menerima informasi yang beredar di publik, mohon dilakukan cek terlebih dahulu," katanya.(*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2021