Ratusan warga binaan di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Pemuda Kelas II Madiun, Jawa Timur, menjalani vaksinasi COVID-19 guna mempercepat tercapainya herd immunity atau kekebalan kelompok sebagai upaya menghindari paparan virus corona di lingkungan lapas setempat.

Wali Kota Madiun Maidi mengatakan vaksinasi menjadi salah satu kegiatan penting dalam mencegah penularan COVID-19 sehingga terus menyasar semua kalangan termasuk warga binaan lapas.

"Vaksinasi harus disegerakan untuk melindungi masyarakat. Kita upayakan agar seluruh warga binaan bisa tervaksin," ujar Wali Kota saat memantau kegiatan vaksin di Lapas Pemuda Kelas II Madiun, Selasa.

Sesuai data, ada sebanyak 750 warga binaan Lapas Pemuda Kelas II Madiun yang mengikuti vaksinasi tersebut. Adapun jumlah total warga binaan di lapas setempat saat ini mencapai 1.447 warga binaan pemasyarakatan.

Pihaknya mengapresiasi kepedulian lapas setempat terhadap para warga binaannya untuk mendapatkan vaksin COVID-19 dosis pertama.

Adapun vaksinasi bagi warga binaan Lapas Pemuda Madiun tersebut bertujuan agar para warga binaan mendapatkan hak-hak kesehatan yang sama dalam upaya mencegah penyebaran COVID-19, utamanya di dalam lapas.

"Setelah semua WBP dipastikan sehat, silakan pemkot membuka pintu kerja sama dengan para WBP. Utamanya dalam kegiatan sosial," terangnya.

Guna mencegah penularan COVID-19 di lingkungan Lapas Pemuda Madiun, selain pemberian vaksin secara bertahap, petugas setempat juga intensif meminta warga binaannya untuk disiplin menjaga protokol kesehatan.

Tercatat di Kota Madiun kasus konfirmasi COVID-19 hingga Selasa (21/9) ini mencapai 7.175 orang. Dari jumlah itu, 6.592 orang telah sembuh, 47 dalam perawatan, 41 orang isolasi terpadu, dan 495 orang meninggal dunia.

Per Selasa (21/9) ini, tambahan kasus terkonfirmasi positif ada tiga orang, sembuh lima orang, dan meninggal dunia satu orang, dengan pelacakan 29 orang.
 

Pewarta: Louis Rika Stevani

Editor : Didik Kusbiantoro


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2021