Pemerintah Kabupaten Kediri, Jawa Timur, berharap program Tentara Manunggal Membangun Desa (TMMD) oleh Kodim 0809 Kediri yang digelar di Desa Kalipang, Kecamatan Grogol ke depan bisa membuka akses jalur selingkar wilis, sehingga aktivitas masyarakat menjadi lebih lancar.

"Ini sangat strategis sekali. Pertama, itu membuka akses konektivitas. Itu sebenarnya menghubungkan Kabupaten Nganjuk dan Kediri di selingkar wilisnya," kata Sekretaris Daerah Kabupaten Kediri Dede Sujana di Kediri, Kamis.

Ia mengatakan, dalam TMMD ini kegiatan yang dilakukan adalah perbaikan fisik dan nonfisik. Untuk kegiatan fisik berupa perbaikan jalan dan perbaikan tempat ibadah.

"Itu awalnya hanya jalan setapak. Dengan TMMD ini, kami berharap dapat dilalui moda transportasi (roda empat). Roda perekonomian yang terjadi selama ini aksesnya memutar, dengan adanya jalan penghubung ini lebih dekat," kata dia.

Ia menambahkan, selain dari sisi waktu yang lebih dekat, dengan perbaikan jalan ini tentunya dari sisi biaya juga lebih murah sehingga dapat meningkatkan perekonomian masyarakat.

Dede mengatakan, salah satu potensi yang besar adalah buah-buahan. Di Kecamatan Grogol dan sekitarnya banyak ditanam buah mangga podang, yang merupakan buah khas dari Kabupaten Kediri. Dengan jalan tersebut, tentunya pemilik usaha juga lebih cepat menjual buahnya.

Buah-buahan lain dari Kabupaten Nganjuk juga bisa lebih cepat dikirimkan ke pasar buah di Kabupaten Kediri lewat akses jalan yang kini hendak diperbaiki tersebut.

"Pasar buah itu di Kabupaten Kediri dan kebetulan di lokasi Kecamatan Banyakan, sehingga sinergi dua daerah didorong dengan TMMD ini menjadikan dampak yang bagus," kata dia.

Ia mengatakan, pemda sangat mendukung TMMD ini. Kegiatan tersebut juga bentuk dari sinergisitas antara TNI dengan pemerintah daerah.

Sementara itu, Dandim 0809/Kediri Letkol Inf Rully Eko Suryawan mengemukakan TMMD adalah program dari TNI bekerja sama dengan Pemerintah Kabupaten Kediri dalam rangka mewujudkan ruang juang, alat juang dan kondisi juang untuk menciptakan kemanunggalan TNI dengan rakyat.

Pengerjaan sasaran fisik tersebut dengan meliputi pengaspalan jalan sejauh 3,700 meter x lebar 3 meter, yang menghubungkan jalan tembus antardesa antarkabupaten yakni Desa Kalipang, Kecamatan Grogol, Kabupaten Kediri dengan Desa Bajulan, Kecamatan Loceret, Kabupaten Nganjuk.

"TMMD ini di Desa Kalipang, Kecamatan Grogol dengan sasaran fisik aspal jalan antara penghubung Desa Kalipang dengan Nganjuk (Desa Bajulan, Kecamatan Loceret) 37 kilometer. Ini sudah pra-TMMD) dan waktunya 30 hari," kata dia.

Selain itu, untuk sasaran perbaikan fisik lainnya yakni perbaikan musala dan Pura umat Hindu. Semua dikerjakan personel Kodim 0809 Kediri dalam TMMD 2021 tersebut dibantu oleh masyarakat.

Ia mengatakan, perbaikan jalan penting dilakukan karena di lokasi desa tersebut awalnya adalah jalan setapak. Kondisinya masih bebatuan dan belum dibuat menjadi aspal, sehingga aktivitas masyarakat pun masih belum optimal.

"Dari jalan setapak dan bebatuan, jadi banyak terkendala. Dengan jalan setapak itu, sekitar 45 menit sampai satu jam dan tidak bisa roda empat. Setelah aspal, bisa roda empat dengan perkembangan daerah selingkar wilis, diharapkan pelebaran jalan ini bisa lebih bermanfaat," kata dia.

Sementara itu, selain perbaikan fisik dan nonfisik, dalam TMMD juga ada kegiatan pemeriksaan kesehatan masyarakat.

Kodim 0809/Kediri akan melibatkan tenaga kesehatan dari Dinkes Kabupaten Kediri. Mereka nantinya akan membantu dalam kegiatan pengobatan gratis bagi masyarakat di lokasi TMMD di Desa Kalipang, Kecamatan Grogol, Kabupaten Kediri yang dibagi menjadi tiga lokasi dari 300 undangan masyarakat.

Dandim mengatakan, Dinas Kesehatan Kabupaten Kediri akan menyiapkan sejumlah dokter, perawat, serta bagian pendaftaran dan petugas bagian obat.

Pelaksanaan pembukaan TMMD 2021 itu dilakukan di GOR SMAN I Grogol Kabupaten Kediri pada Rabu (15/9) . Selain dihadiri Dandim dan jajarannya, juga Sekda Kabupaten Kediri, Kapolres Kediri Kota, serta tamu undangan lainnya. (*)

Pewarta: Asmaul Chusna

Editor : Slamet Hadi Purnomo


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2021