Siapa yang tidak suka dengan ikan. Hewan yang hidup di air ini mempunyai beragam manfaat bagi tubuh manusia. Selain dagingnya enak, ikan juga mengandung omega-3 baik untuk jantung.
Beragam ikan nikmat untuk diolah. Salah satunya adalah ikan kutuk atau yang akrab disebut ikan gabus. Ikan air tawar ini menjadi salah satu menu andalan di warung makan "Gogo Iwak Kali" di MKS5, Kecamatan Paron, Kabupaten Kediri, Jawa Timur.
Saksana Adi, pengelola usaha warung makan "Gogo Iwak Kali" di MKS5, mengaku, dirinya memilih ikan gabus sebagai menu di masakannya karena ikan ini enak dan punya banyak khasiat untuk tubuh. Bukan hanya mengandung omega-3, ikan ini juga mengandung albumin yang baik bagi mereka yang baru menjalani operasi.
"Ikan Kutuk ini banyak dijumpai di Kediri dan sekitarnya. Selain itu, di tengah suasana pandemi COVID-19 seperti sekarang ini, kandungan Albumin yang terdapat dalam ikan ini dipercaya bisa menambah daya tahan tubuh," kata Adi di Kediri, Kamis.
Mengolah ikan ini tidak susah. Awalnya, ikan dibersihkan dari beragam isi kotoran tubuh, dilumuri dengan jeruk nipis agar tidak amis dan diolah. Menu juga beragam. Ada yang rica-rica, kuah kuning maupun digoreng.
Untuk yang rica-rica, ikan awalnya digoreng lalu diberi bumbu, terdiri dari bawang merah, bawang putih, cabai merah dan beragam bumbu lainnya. Setelah bumbu dihaluskan, ikan dimasukkan dan jadilah ikan bumbu rica-rica yang enak.
Ada juga ikan kuah kuning. Cara mengolahnya juga hampir sama. Hanya saja bumbunya dicampur dengan kunir, sehingga kuahnya menjadi kuning. Rasanya segar dan harum.
Untuk ikan goreng, awalnya ikan digoreng lalu diberi sambal. Jadi menu ikan goreng yang gurih sekali.
Satu porsi menu ikan kutuk rica-rica ini dibanderol seharga Rp22.500. Harga yang pas untuk seporsi ikan nanbergizi ini.
Adi mengakui usaha yang digelutinya ini memang masih baru, namun peminat cukup banyak. Dalam sehari, dirinya mampu menjual hingga puluhan porsi ikan kutuk. Menu yang dipesan beragam, ada yang rica-rica maupun kuah kuning.
Ia bersyukur di masa pandemi COVID-19 ini, usaha yang digelutinya ini juga diminati. Dirinya berharap, setelah pandemi pun, usahanya menjadi bertambah besar.
Irma Yulianti, salah seorang pelanggan mengaku suka dengan menu olahan ikan ini. Apalagi, di tengah pandemi COVID-19 seperti sekarang ini, tentunya dianjurkan makan makanan bergizi.
"Dari segi rasa, perpaduan ikan yang dibumbu pedas ini sangat pas. Rasa asin, gurihnya cukup dan sesuai dikonsumsi dengan nasi hangat," kata Irma. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2021
Beragam ikan nikmat untuk diolah. Salah satunya adalah ikan kutuk atau yang akrab disebut ikan gabus. Ikan air tawar ini menjadi salah satu menu andalan di warung makan "Gogo Iwak Kali" di MKS5, Kecamatan Paron, Kabupaten Kediri, Jawa Timur.
Saksana Adi, pengelola usaha warung makan "Gogo Iwak Kali" di MKS5, mengaku, dirinya memilih ikan gabus sebagai menu di masakannya karena ikan ini enak dan punya banyak khasiat untuk tubuh. Bukan hanya mengandung omega-3, ikan ini juga mengandung albumin yang baik bagi mereka yang baru menjalani operasi.
"Ikan Kutuk ini banyak dijumpai di Kediri dan sekitarnya. Selain itu, di tengah suasana pandemi COVID-19 seperti sekarang ini, kandungan Albumin yang terdapat dalam ikan ini dipercaya bisa menambah daya tahan tubuh," kata Adi di Kediri, Kamis.
Mengolah ikan ini tidak susah. Awalnya, ikan dibersihkan dari beragam isi kotoran tubuh, dilumuri dengan jeruk nipis agar tidak amis dan diolah. Menu juga beragam. Ada yang rica-rica, kuah kuning maupun digoreng.
Untuk yang rica-rica, ikan awalnya digoreng lalu diberi bumbu, terdiri dari bawang merah, bawang putih, cabai merah dan beragam bumbu lainnya. Setelah bumbu dihaluskan, ikan dimasukkan dan jadilah ikan bumbu rica-rica yang enak.
Ada juga ikan kuah kuning. Cara mengolahnya juga hampir sama. Hanya saja bumbunya dicampur dengan kunir, sehingga kuahnya menjadi kuning. Rasanya segar dan harum.
Untuk ikan goreng, awalnya ikan digoreng lalu diberi sambal. Jadi menu ikan goreng yang gurih sekali.
Satu porsi menu ikan kutuk rica-rica ini dibanderol seharga Rp22.500. Harga yang pas untuk seporsi ikan nanbergizi ini.
Adi mengakui usaha yang digelutinya ini memang masih baru, namun peminat cukup banyak. Dalam sehari, dirinya mampu menjual hingga puluhan porsi ikan kutuk. Menu yang dipesan beragam, ada yang rica-rica maupun kuah kuning.
Ia bersyukur di masa pandemi COVID-19 ini, usaha yang digelutinya ini juga diminati. Dirinya berharap, setelah pandemi pun, usahanya menjadi bertambah besar.
Irma Yulianti, salah seorang pelanggan mengaku suka dengan menu olahan ikan ini. Apalagi, di tengah pandemi COVID-19 seperti sekarang ini, tentunya dianjurkan makan makanan bergizi.
"Dari segi rasa, perpaduan ikan yang dibumbu pedas ini sangat pas. Rasa asin, gurihnya cukup dan sesuai dikonsumsi dengan nasi hangat," kata Irma. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2021