Keluarga besar Ikatan Alumni Fakultas Ekonomi Bisnis (IKAFE) Universitas Airlangga memberikan pesan-pesan kepada sebanyak 335 calon wisudawan sebelum akhirnya lulus dari bangku kuliah.

"Kondisi pandemi menjadi tantangan dan wisudawan harus memiliki kemampuan adaptation to disruptive change," ujar Sekretaris Ikatan Alumni FEB (IKAFE) Unair, Didik Prasetiyono, dalam keterangan pers yang diterima di Surabaya, Kamis.

Menurut dia, situasi perekonomian saat ini penuh tantangan karena terjadi disrupsi, baik karena perkembangan teknologi dan akibat tekanan pandemi.

Situasinya, kata Didik, sedang bergejolak, tidak pasti, kompleks dan serba tidak jelas, sehingga kita diharuskan beradaptasi agar mampu memprediksi dan mengantisipasi dengan baik kondisi VUCA (volatility, uncertainty, complexity, ambiguity).

"Ini adalah kunci keberhasilan karier para wisudawan setelah keluar dari kampus," ucap Direktur Operasi PT SIER tersebut.

Didong, sapaan akrabnya, juga mengingatkan agar wisudawan senantiasa melakukan perubahan, seperti metamorfosis kepompong menjadi kupu-kupu, ada perubahan bentuk struktur, perubahan pergerakan dan perubahan fokus.

"Perubahan-perubahan ini juga yang harus menjadi prioritas wisudawan untuk menghadapi dunia nyata," kata mantan komisioner KPU Jatim tersebut.

FEB Unair telah menggelar pelepasan calon wisudawan periode September 2021 secara daring melalui penyerahan data alumni diserahkan secara simbolis oleh Dekan FEB Unair Prof. Dr. Dian Agustia SE., MSi., Ak. CMA CA kepada IKAFE Unair pada Rabu (15/9). 

Pewarta: Fiqih Arfani

Editor : Masuki M. Astro


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2021