Dua orang mahasiswa baru Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga Surabaya tahun 2021, yakni Muhammad Rizkinanda Prasetyo dan Muhammad Sabilal Ma'ruf, akhirnya bisa merasakan kuliah tatap muka yang digelar pada Selasa.

Dua mahasiswa baru ini mengikuti Kelas Etika, Hukum dan Kesehatan yang diajar langsung oleh Dekan FK Unair Prof. Dr. dr. Budi Santoso, Sp.OG (K)., di Aula FK setempat. Selain dua mahasiswa ini, sebanyak 74 mahasiswa baru lainnya mengikuti perkuliahan secara daring. 

Muhammad Rizkinanda Prasetyo mengaku senang bisa merasakan kuliah tatap muka di kampus baru mereka.

"Kalau dibandingkan, saya lebih senang ikut kuliah tatap muka begini karena bisa mendapatkan ilmu langsung dari profesor dan ilmunya mantab," kata Rizky. 

Perasaan yang sama juga disampaikan oleh Sabilal. Ia memutuskan ikut kuliah tatap muka karena sudah bosan melakukan kegiatan secara daring. Dengan kuliah tatap muka, ia bisa berinteraksi dengan teman lain.  

"Bersyukur kami berdua tinggal di Surabaya, dapat izin orang tua, sudah vaksin dosis dua, sehingga memenuhi syarat kuliah tatap muka," ujarnya. 

Model perkuliahan hybrid ini diinisiasi oleh dekan. Pada semester ini, ia ingin dosen yang mengampu mata kuliah mengajar di kampus. Sementara mahasiswa dibebaskan memilih ikut melalui zoom meeting maupun ikut belajar di kampus tentu dengan syarat.

Terobosan ini dibuat mempertimbangkan angka positive rate di Indonesia yang sudah jauh menurun di angka 3,05 persen sehingga dirasa cukup aman. Apalagi metode perkuliahan hybrid ini tetap dilaksanakan dengan protokol kesehatan. 

"Ini untuk adik-adik angkatan tahun 2020 yang sangat kita sayangkan sekali karena masih puncak-puncaknya COVID-19 belum bisa belajar secara luring. Saya sedikit demi sedikit mengharuskan para dosen untuk datang mengajar ke kampus, dosennya biar juga gak lupa dengan kampusnya dan mahasiswa juga bisa merasakan belajar di kampus. Ini sebenarnya bisa sampai 20 anak, tapi hari ini yang bisa cuma dua, ya tidak apa-apa," katanya. 

Perkuliahan yang diampu oleh Dekan FK Unair ini merupakan Pembelajaran Dasar Bersama (PDB), yaknj program pembelajaran lintas jurusan dan fakultas yang dirancang oleh Unair di tahun 2021 ini yang menggabungkan kelas mahasiswa yang memiliki mata kuliah serupa. 

Salah satunya Mata Kuliah Etika Hukum dan Kesehatan ini yang diikuti oleh mahasiswa dari berbagai fakultas di Unair, di antaranya Fakultas Kedokteran, Kesehatan Masyarakat, Hukum, Vokasi Bidang Keselamatan dan Ketenagakerjaan, Farmasi serta beberapa fakultas lain yang terkait. 

Terdapat sekitar 1.000 mahasiswa yang mengikuti kelas ini dan dibagi ke dalam kelas-kelas kecil berisi 70-an mahasiswa.

Pewarta: Willy Irawan

Editor : Didik Kusbiantoro


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2021