Keluarga Alumni Univesitas Jember (KAUJE) menggelar program vaksinasi yang menyasar 5.000 orang warga Gresik, Jawa Timur, sebagai upaya pengendalian COVID-19.
"Meski kasus sudah melandai, tapi bukan berarti santai-santai. Program vaksinasi harus tetap jalan," ujar Ketua Umum KAUJE M Sarmuji dalam keterangan tertulis yang diterima di Surabaya, Minggu.
Program vaksinasi tersebut disiapkan sebanyak 5.000 dosis dan dipusatkan di SMA Muhammadiyah 10 Gresik.
Selain itu juga merupakan kerja bersama dengan Pemerintah Kabupaten Gresik serta Otoritas Jasa Keuangan (OJK).
"Meski target sampai 5.000 orang, namun prosesnya berlangsung lancar dan tertib. Protokol kesehatan juga tetap terjaga. Kami ucapkan terima kasih kepada semua pihak, terutama peserta vaksinasi," ucap dia.
Peserta yang hadir sebagian besar adalah para pelajar ditambah masyarakat yang ada di sekitar Kecamatan Manyar.
Menurut ketua DPD Golkar Jatim tersebut, vaksinasi untuk pelajar sangat diperlukan sebagai bentuk dukungan terhadap pembelajaran tatap muka (PTM) yang sudah dilakukan pemerintah.
"Begitu juga para pelaku UMKM yang harus divaksin demi menjalankan roda perekonomian agar terus berputar," tuturnya.
"Kami memiliki komitmen untuk terus mengadakan vaksinasi di berbagai daerah di Jatim. Tujuannya memperbanyak vaksinasi untuk mengejar dan mempercepat herd imunnity," tukasnya menambahkan. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2021
"Meski kasus sudah melandai, tapi bukan berarti santai-santai. Program vaksinasi harus tetap jalan," ujar Ketua Umum KAUJE M Sarmuji dalam keterangan tertulis yang diterima di Surabaya, Minggu.
Program vaksinasi tersebut disiapkan sebanyak 5.000 dosis dan dipusatkan di SMA Muhammadiyah 10 Gresik.
Selain itu juga merupakan kerja bersama dengan Pemerintah Kabupaten Gresik serta Otoritas Jasa Keuangan (OJK).
"Meski target sampai 5.000 orang, namun prosesnya berlangsung lancar dan tertib. Protokol kesehatan juga tetap terjaga. Kami ucapkan terima kasih kepada semua pihak, terutama peserta vaksinasi," ucap dia.
Peserta yang hadir sebagian besar adalah para pelajar ditambah masyarakat yang ada di sekitar Kecamatan Manyar.
Menurut ketua DPD Golkar Jatim tersebut, vaksinasi untuk pelajar sangat diperlukan sebagai bentuk dukungan terhadap pembelajaran tatap muka (PTM) yang sudah dilakukan pemerintah.
"Begitu juga para pelaku UMKM yang harus divaksin demi menjalankan roda perekonomian agar terus berputar," tuturnya.
"Kami memiliki komitmen untuk terus mengadakan vaksinasi di berbagai daerah di Jatim. Tujuannya memperbanyak vaksinasi untuk mengejar dan mempercepat herd imunnity," tukasnya menambahkan. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2021