Pemerintah Kota Kediri, Jawa Timur, membentuk Satuan Tugas Perlindungan Masyarakat (Satgas Linmas) sebagai upaya menegakkan ketertiban umum dan ketentraman masyarakat.

Wali Kota Kediri Abdullah Abu Bakar berharap adanya Satgas Linmas Kota Kediri ini dapat meningkatkan kinerja Linmas di kota ini dan menjadi agen penyampai kebijakan Pemkot Kediri di tingkat kelurahan.

"Sejauh ini, mungkin masyarakat tahunya Linmas hanya bertugas mengamankan ketika ada di kegiatan warga. Semoga dengan adanya Satgas Linmas ini diharapkan dapat menjadi agen perubahan terhadap Linmas itu sendiri, sehingga perannya semakin masif," kata Wali Kota di Kediri, Kamis.

Mas Abu, sapaan akrabnya, juga menambahkan dengan dibentuknya Satgas Linmas Kota Kediri tersebut juga diharapkan dapat sebagai kepanjangan tangan sosialisasi ke bawah. Terlebih lagi saat pandemi COVID-19 ini.

"Linmas juga dapat menjadi tim sosialisasi kebijakan pemerintah di kelurahan, sedangkan nantinya Satpol PP yang akan menggencarkan sosialisasi di tingkat kota," kata Mas Abu.

Kepala Satpol PP Kota Kediri Eko Lukmono mengatakan demi meningkatkan kinerja Perlindungan Masyarakat (Linmas), Pemkot Kediri telah membentuk Satgas Linmas Kota. Hal ini mengacu pada Permendagri Nomor 26 Tahun 2020 tentang Penyelenggaraan Ketertiban Umum dan Ketenteraman Masyarakat serta Perlindungan Masyarakat dan dirilisnya Perwali Nomor 17 Tahun 2021 tentang Penyelenggaraan Perlindungan Masyarakat.

Satpol PP Kota Kediri telah meloloskan sebanyak 30 orang anggota Satgas Linmas Kota Kediri dari hasil seleksi ketat yang telah dilakukan. Pemilihan tersebut berdasarkan hasil rekapitulasi nilai tes yang telah dilaksanakan. Sebelumnya, seleksi Satgas Linmas Kota Kediri diikuti oleh 92 orang dari perwakilan 46 kelurahan.

Seleksi tersebut dilakukan untuk menjaring anggota yang memiliki performa dan kapabilitas yang sesuai. Karena nantinya, Satgas Linmas Kota yang terpilih akan berperan sebagai pembantu pelaksana pembinaan kelinmasan, membantu keamanan, ketentraman dan ketertiban umum masyarakat dan penanggulangan kebencanaan.

Lalu, Anggota Satgas Linmas Kota juga terdiri dari Aparatus Linmas pada Satpol PP sehingga Satgas tersebut akan bermarkas di Mako Satpol PP Kota Kediri. Untuk selanjutnya anggota terpilih akan mendapatkan pemantapan dan pembekalan mengenai tugas yang akan datang.

"Dalam pemantapan tersebut dibahas mengenai kesiapsiagaan anggota menjalankan tugas. Sesuai dengan Perwali Nomor 17 Tahun 2021 tentang Penyelenggaraan Perlindungan Masyarakat, nantinya tugas Linmas juga akan melakukan pembinaan Satlinmas yang ada di tingkat kecamatan dan kelurahan," kata Eko Lukmono.

Ia berharap, nantinya Satgas Linmas Kota ini akan dapat membantu mengedukasi, menjadi tenaga tutor pelatihan kelinmasan, dapat menyosialisasikan program pemerintah di tingkat kelurahan sekaligus menjadi mediator, dan dapat menyamakan standar tentang kelinmasan hingga di kelurahan. Dengan demikian Satlinmas dapat lebih baik dibandingkan yang dikenal masyarakat sebelumnya.

Pemantapan dan pembekalan tersebut diberikan oleh Satpol PP kepada para Linmas terpilih bertempat di Gelanggang Olahraga (GOR) Jayabaya Kota Kediri. Pembekalan yang diberikan seputar lima tugas utama Linmas, dan kebencanaan oleh UPT Damkar Kota Kediri.

Kepala Seksi Linmas Satpol PP Kota Kediri Tri Basuki menyatakan, proses seleksi yang dilakukan cukup ketat dan adil dengan pemilihan sesuai performa dan memenuhi usia peserta.

"Saat seleksi kemarin kurang lebih ada tujuh orang yang memiliki nilai tes baik, namun usianya 50 tahun bahkan lebih. Maka dengan berat hati belum bisa diterima, karena melebihi batas maksimal usia yaitu 45 tahun serta mengingat tugas yang nantinya diemban," kata Tri Basuki.

Selain itu, Satpol PP juga telah menyusun draf SK penugasan yang nantinya akan disahkan oleh Wali Kota Kediri dan dilaksanakan pengukuhan.

Salah satu yang berhasil lolos adalah Ningamatus, warga Kelurahan Lirboyo. Ia mengaku bangga dapat lolos menjadi Satgas Linmas Kota Kediri.

"Cukup senang, bisa menyalurkan tenaga untuk kegiatan sosial dan membantu masyarakat," kata Ningamatus yang menjadi salah satu dari tiga perempuan yang lolos seleksi.

Ia juga menyatakan bahwa siap saat ada kegiatan yang membutuhkan Linmas.

Pewarta: Asmaul Chusna

Editor : Didik Kusbiantoro


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2021