Sekolah Tinggi Teknologi Angkatan Laut (STTAL) menggelar serbuan vaksin COVID-19 dengan menyasar ribuan masyarakat umur 12 tahun ke atas di Universitas Negeri Surabaya, Kamis, untuk memperingati HUT Ke-76 TNI Angkatan Laut pada 10 September 2021.
"Pada kegiatan ini kami menyediakan kuota vaksin sebanyak 1.100 dosis. Sasaran vaksinasi adalah seluruh keluarga besar Unesa baik mahasiswa maupun siswa SMA Laboratorium Unesa. Selain itu juga untuk masyarakat umum," kata Komandan STTAL Laksamana Pertama TNI Dr. Ir. Avando Bastari, M. Phil.
Vaksinasi tersebut, kata Laksma Avando, merupakan wujud sinergisitas STTAL dan Unesa dalam menyambut penerapan pembelajaran tatap muka di lembaga pendidikan.
Selain itu, serbuan vaksin tersebut adalah untuk mendukung kebijakan pemerintah dalam program percepatan pemberian vaksin kepada seluruh penduduk Indonesia.
"Dengan akselerasi vaksinasi 70 persen, harapannya terjadi kekebalan komunal atau herd immunity sebagai kunci mengakhiri pandemi di tanah air," ujarnya.
Lebih lanjut, ia menjelaskan bahwa serbuan vaksin TNI Angkatan Laut di Unesa ini juga merupakan implementasi dari Instruksi Kepala Staf Angkatan Laut Laksamana TNI Yudo Margono untuk membantu pemerintah melaksanakan percepatan penanganan COVID-19.
"Hal ini merupakan bentuk perhatian khusus Kepala Staf TNI Angkatan Laut dengan menunjuk langsung Sekolah Tinggi Teknologi Angkatan Laut untuk bersinergi dengan perguruan tinggi mitra yakni Unesa dalam mensukseskan program serbuan vaksin tersebut," katanya.
Sementara itu Wakil Rektor Bidang Akademik Unesa Prof. Dr. Bambang Yulianto, M.Pd., mengapresiasi terselenggaranya vaksinasi massal tersebut. Vaksinasi ini merupakan langkah penting dan strategis dalam membatasi penyebaran COVID-19 di tengah masyarakat.
"Dengan terbentuknya kekebalan komunal, tentu harapannya adalah bangsa ini sembuh dari pandemi dan aktivitas bermasyarakat dan bernegara bisa kembali normal," ujarnya.
Prof. Bambang menyebut vaksinasi tersebut sangat membantu Unesa dalam persiapan pembelajaran tatap muka yang rencananya akan diterapkan dalam waktu dekat ini.
Sejauh ini, Unesa sudah mematangkan semuanya, mulai dari fasilitas utama dan penunjang prokes hingga skemanya. Untuk kelayakan, SMCC Unesa telah melakukan pengecekan sejak 6 September 2021.
"Sebagai awal, sambil melihat dinamika lapangan dan kondisi status COVID-19 di Surabaya, Unesa akan melaksanakan PTM terutama untuk mahasiswa di Kota Surabaya, Sidoarjo, dan Gresik," ujarnya.
Adapun syarat PTM, yaitu mahasiswa harus sudah mendapat suntikan vaksin, taat protokol kesehatan, dan mendapat izin dari orang tua.
Ia mengakui semua angkatan ingin segera ke kampus. Namun, kampus memberikan kesempatan untuk mahasiswa yang belum pernah merasakan perkuliahan tatap muka, yakni angkatan 2020 dan 2021.
"Saat ini tiap prodi sedang menata jadwal dan pembagian dengan mengedepankan kuota 25 persen dari kapasitas ruangan. PTM Unesa ditargetkan akan dilaksanakan pada 20 September 2021," ujarnya. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2021
"Pada kegiatan ini kami menyediakan kuota vaksin sebanyak 1.100 dosis. Sasaran vaksinasi adalah seluruh keluarga besar Unesa baik mahasiswa maupun siswa SMA Laboratorium Unesa. Selain itu juga untuk masyarakat umum," kata Komandan STTAL Laksamana Pertama TNI Dr. Ir. Avando Bastari, M. Phil.
Vaksinasi tersebut, kata Laksma Avando, merupakan wujud sinergisitas STTAL dan Unesa dalam menyambut penerapan pembelajaran tatap muka di lembaga pendidikan.
Selain itu, serbuan vaksin tersebut adalah untuk mendukung kebijakan pemerintah dalam program percepatan pemberian vaksin kepada seluruh penduduk Indonesia.
"Dengan akselerasi vaksinasi 70 persen, harapannya terjadi kekebalan komunal atau herd immunity sebagai kunci mengakhiri pandemi di tanah air," ujarnya.
Lebih lanjut, ia menjelaskan bahwa serbuan vaksin TNI Angkatan Laut di Unesa ini juga merupakan implementasi dari Instruksi Kepala Staf Angkatan Laut Laksamana TNI Yudo Margono untuk membantu pemerintah melaksanakan percepatan penanganan COVID-19.
"Hal ini merupakan bentuk perhatian khusus Kepala Staf TNI Angkatan Laut dengan menunjuk langsung Sekolah Tinggi Teknologi Angkatan Laut untuk bersinergi dengan perguruan tinggi mitra yakni Unesa dalam mensukseskan program serbuan vaksin tersebut," katanya.
Sementara itu Wakil Rektor Bidang Akademik Unesa Prof. Dr. Bambang Yulianto, M.Pd., mengapresiasi terselenggaranya vaksinasi massal tersebut. Vaksinasi ini merupakan langkah penting dan strategis dalam membatasi penyebaran COVID-19 di tengah masyarakat.
"Dengan terbentuknya kekebalan komunal, tentu harapannya adalah bangsa ini sembuh dari pandemi dan aktivitas bermasyarakat dan bernegara bisa kembali normal," ujarnya.
Prof. Bambang menyebut vaksinasi tersebut sangat membantu Unesa dalam persiapan pembelajaran tatap muka yang rencananya akan diterapkan dalam waktu dekat ini.
Sejauh ini, Unesa sudah mematangkan semuanya, mulai dari fasilitas utama dan penunjang prokes hingga skemanya. Untuk kelayakan, SMCC Unesa telah melakukan pengecekan sejak 6 September 2021.
"Sebagai awal, sambil melihat dinamika lapangan dan kondisi status COVID-19 di Surabaya, Unesa akan melaksanakan PTM terutama untuk mahasiswa di Kota Surabaya, Sidoarjo, dan Gresik," ujarnya.
Adapun syarat PTM, yaitu mahasiswa harus sudah mendapat suntikan vaksin, taat protokol kesehatan, dan mendapat izin dari orang tua.
Ia mengakui semua angkatan ingin segera ke kampus. Namun, kampus memberikan kesempatan untuk mahasiswa yang belum pernah merasakan perkuliahan tatap muka, yakni angkatan 2020 dan 2021.
"Saat ini tiap prodi sedang menata jadwal dan pembagian dengan mengedepankan kuota 25 persen dari kapasitas ruangan. PTM Unesa ditargetkan akan dilaksanakan pada 20 September 2021," ujarnya. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2021