Tim Komite Tanggung Jawab Sosial Lingkungan (TJSL) PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daop 7 Madiun menyerahkan bantuan melalui program pendanaan UMK senilai Rp300 juta kepada Kelompok Peternakan Kambing Saqu Farm di Jalan Nusa Indah, Kelurahan Munggut, Kecamatan Wungu, Kabupaten Madiun, Jawa Timur.
Bantuan diserahkan secara simbolis oleh Vice President Daerah Operasi 7 Madiun Hendra Wahyono didampingi tim TJSL Daop 7 kepada Anthon Nur Hendratmoko selaku Ketua Kelompok Saqu Farm.
"Penyerahan bantuan dana kepada UMK binaan KAI ini sejalan dengan program pemerintah dalam pemulihan ekonomi khususnya klaster UMK," ujar Hendra di sela penyerahan bantuan di Madiun, Selasa.
Ia mengatakan bantuan tersebut juga merupakan dukungan PT KAI terhadap para pelaku UMK untuk lebih maju dan adaptif agar mereka bisa bertahan di masa pandemi.
"Selain memberikan pendampingan dan pembinaan, PT KAI juga mengambil peran untuk membangun ketangguhan dari usaha mikro kecil. Ini menjadi salah satu strategi adaptif yang kita terapkan kepada mitra binaan untuk bisa bertahan di era pandemi seperti saat ini," kata dia.
Sementara itu, Ketua Kelompok Saqu Farm Anthon Nur Hendratmoko mengucapkan terima kasih kepada PT KAI Daop 7 Madiun karena atas bantuan modal usaha.
"Alhamdulillah. Terima kasih kepada manajemen PT KAI Daop 7 Madiun atas bantuan ini. Sangat bermanfaat sekali bagi kami khususnya di masa pandemi saat ini. Amanah ini akan kami jaga selalu. Doa kami semoga KAI semakin sukses ke depannya. Amin," kata Anthon. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2021
Bantuan diserahkan secara simbolis oleh Vice President Daerah Operasi 7 Madiun Hendra Wahyono didampingi tim TJSL Daop 7 kepada Anthon Nur Hendratmoko selaku Ketua Kelompok Saqu Farm.
"Penyerahan bantuan dana kepada UMK binaan KAI ini sejalan dengan program pemerintah dalam pemulihan ekonomi khususnya klaster UMK," ujar Hendra di sela penyerahan bantuan di Madiun, Selasa.
Ia mengatakan bantuan tersebut juga merupakan dukungan PT KAI terhadap para pelaku UMK untuk lebih maju dan adaptif agar mereka bisa bertahan di masa pandemi.
"Selain memberikan pendampingan dan pembinaan, PT KAI juga mengambil peran untuk membangun ketangguhan dari usaha mikro kecil. Ini menjadi salah satu strategi adaptif yang kita terapkan kepada mitra binaan untuk bisa bertahan di era pandemi seperti saat ini," kata dia.
Sementara itu, Ketua Kelompok Saqu Farm Anthon Nur Hendratmoko mengucapkan terima kasih kepada PT KAI Daop 7 Madiun karena atas bantuan modal usaha.
"Alhamdulillah. Terima kasih kepada manajemen PT KAI Daop 7 Madiun atas bantuan ini. Sangat bermanfaat sekali bagi kami khususnya di masa pandemi saat ini. Amanah ini akan kami jaga selalu. Doa kami semoga KAI semakin sukses ke depannya. Amin," kata Anthon. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2021