Bupati Magetan Suprawoto mengatakan pemberian vaksin COVID-19 kepada warga Kabupaten Magetan, Jawa Timur telah mencapai sekitar 24,93 persen dari target sasaran sebanyak 532.141 orang per hari Sabtu (4/9/2021).
"Saat ini, sebanyak 24 persen warga Magetan sudah divaksin dan saya melihat masyarakat antusias untuk divaksin COVID-19," ujar Bupati Suprawoto di Magetan, Senin.
Sesuai data, capaian vaksin sebesar 24,93 persen dari sasaran sebanyak 532.141 orang tersebut merupakan capaian untuk pemberian dosis pertama. Sedangkan untuk dosis kedua mencapai sekitar 15 persen.
Adapun pemberian vaksin tersebut dilakukan pada seluruh sasaran vaksinasi. Mulai tenaga kesehatan, pelayan publik, lansia, masyarakat rentan, masyarakat umum, serta remaja.
Bupati menjelaskan proses vaksinasi terus dilakukan secara masif. Baik yang diselenggarakan oleh pemerintah daerah, TNI, Polri, maupun lembaga lainnya.
Guna memastikan pasokan dan distribusi vaksin COVID-19, pihaknya selalu berkoordinasi dengan Pemprov Jatim maupun pemerintah pusat.
Bupati menegaskan, meski sudah mendapat vaksinasi, masyarakat Magetan harus tetap disiplin menerapkan protokol kesehatan (prokes) menerapkan 5M. Yakni memakai masker, rajin mencuci tangan dengan sabun di air mengalir, menjaga jarak, menjauhi kerumunan, dan membatasi mobilitas.
Tercatat, secara keseluruhan di Magetan kasus konfirmasi positif COVID-19 hingga Senin (6/9) telah mencapai 10.232 orang. Dari jumlah itu, 9.077 orang di antaranya telah sembuh, 210 lainnya masih dalam pemantauan, dan 945 orang meninggal dunia.
Tambahan kasus per Senin (6/9) ini, konfirmasi baru 11 orang, sembuh 34 orang, dan meninggal dunia lima orang.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2021
"Saat ini, sebanyak 24 persen warga Magetan sudah divaksin dan saya melihat masyarakat antusias untuk divaksin COVID-19," ujar Bupati Suprawoto di Magetan, Senin.
Sesuai data, capaian vaksin sebesar 24,93 persen dari sasaran sebanyak 532.141 orang tersebut merupakan capaian untuk pemberian dosis pertama. Sedangkan untuk dosis kedua mencapai sekitar 15 persen.
Adapun pemberian vaksin tersebut dilakukan pada seluruh sasaran vaksinasi. Mulai tenaga kesehatan, pelayan publik, lansia, masyarakat rentan, masyarakat umum, serta remaja.
Bupati menjelaskan proses vaksinasi terus dilakukan secara masif. Baik yang diselenggarakan oleh pemerintah daerah, TNI, Polri, maupun lembaga lainnya.
Guna memastikan pasokan dan distribusi vaksin COVID-19, pihaknya selalu berkoordinasi dengan Pemprov Jatim maupun pemerintah pusat.
Bupati menegaskan, meski sudah mendapat vaksinasi, masyarakat Magetan harus tetap disiplin menerapkan protokol kesehatan (prokes) menerapkan 5M. Yakni memakai masker, rajin mencuci tangan dengan sabun di air mengalir, menjaga jarak, menjauhi kerumunan, dan membatasi mobilitas.
Tercatat, secara keseluruhan di Magetan kasus konfirmasi positif COVID-19 hingga Senin (6/9) telah mencapai 10.232 orang. Dari jumlah itu, 9.077 orang di antaranya telah sembuh, 210 lainnya masih dalam pemantauan, dan 945 orang meninggal dunia.
Tambahan kasus per Senin (6/9) ini, konfirmasi baru 11 orang, sembuh 34 orang, dan meninggal dunia lima orang.
Editor : Didik Kusbiantoro
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2021