Pemerintah Kota Surabaya bersama Entrepreneur’s Organization Indonesia East Chapter dan Kamar Dagang dan Industri Indonesia (Kadin) Surabaya menggelar vaksin secara gratis untuk karyawan perusahaan guna mendorong kekebalan komunal serta percepatan pergerakan ekonomi di Kota Pahlawan ini.

Di sela meninjau acara vaksinasi secara langsung yang diadakan di Jatim Expo Surabaya, Sabtu, Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi mengatakan kalangan korporasi di Indonesia, khususnya di Surabaya, memang harus ikut membantu dalam menanggulangi masalah Covid-19.

Salah satu caranya dengan menerapkan protokol kesehatan di lingkungan perusahaan dan melaksanakan program vaksinasi untuk para karyawannya.

"Memang merupakan tantangan tersendiri melakukan vaksinasi untuk warga yang beraktifitas kerja di Surabaya. Kita bersyukur gotong royong para pengusaha sangat membantu Pemerintah Kota Surabaya dalam percepatan vaksinasi,” tutur Eri.

President EO Indonesia East Antony Harsono menjelaskan penyelesaian Covid-19 memang sudah seharusnya dilakukan secara gotong royong antara pelaku dunia usaha dan pemerintah.

”Oleh karena itu, kami berkolaborasi dengan Kadin Surabaya dan didukung Pemkot Surabaya menyediakan sentra vaksinasi untuk para penggerak ekonomi, dari industri kecil menengah (IKM) hingga perusahaan besar agar pemulihan ekonomi dapat dilakukan secara cepat sehingga herd immunity bisa segera tercipta," katanya.

Antony menambahkan kegiatan tersebut adalah wujud nyata dunia usaha mengakselerasi pencapaian kekebalan komunal di komunitas dunia usaha Surabaya. Sebab, vaksinasi Covid-19 merupakan salah satu faktor penting dalam menjaga kesehatan masyarakat di masa sekarang.

Oleh karena itu, perlu dilakukan langkah-langkah gerak cepat dalam merespon kondisi yang sedang terjadi. “Intinya dukungan dari banyak pihak akan mendorong semakin luasnya cakupan vaksinasi sehingga kita bisa secepatnya melalui pandemi ini,” ujarnya.

Ketua Kadin Surabaya Ali Affandi menuturkan target utama pelaksanaan vaksinasi ini adalah pengusaha, karyawan dan keluarganya yang bekerja di Surabaya.

“Hal utama dalam penanganan pandemi adalah kolaborasi, gotong royong, kerja bersama. Berat sama dipikul, ringan sama dijinjing. Terinspirasi itulah, Kadin dan EO bersama-sama menggelar vaksinasi ini atas dukungan penuh Wali Kota Eri Cahyadi,” katanya.

Tidak hanya perusahaan dari skala besar yang bisa mengikuti program vaksin tersebut, perusahaan dengan skala kecil dan menengah seperti UMKM pun juga bisa ikut.

“Perusahaan seperti Gojek dan JD.id juga bergabung dalam kegiatan vaksin ini. Sasarannya memang menyeluruh karena segmentasi usaha di Surabaya sangat luas serta berkaitan dengan adanya syarat vaksin untuk masyarakat ketika berkegiatan dan sekaligus untuk menghindari klaster perusahaan," jelas Ali Affandi.

Sementara itu, Ketua Panitia Haris Riyadi menambahkan dalam sentra vaksin ini akan ada 10.000 dosis vaksin yang diberikan.

”Gerebek vaksin bagi pelaku usaha dengan tema Vaksinasi Merdeka Covid Pelaku Usaha ini akan dilakukan di Jatim Expo Surabaya, lokasi yang mudah dijangkau dan dapat menampung banyak peserta dengan tetap menjaga prokes. Kami menyediakan vaksin Sinovac untuk dosis ke pertama,” papar Haris.

Kegiatan ini berlangsung dengan lancar dan teratur. Semua peserta tertib mengikuti alur yang telah di tetapkan panitia sehingga waktu proses vaksin dari kedatangan hingga selesai praktis cukup singkat.

Uniknya, peserta vaksin juga mendapat es krim Campina dan souvenir cantik dari JD.id.

Pewarta: Fiqih/DK

Editor : Didik Kusbiantoro


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2021