Dinas Kebersihan dan Ruang Terbuka Hijau (DKRTH) Kota Surabaya meningkatkan kewaspadaan menjelang musim hujan dengan mengoptimalkan perantingan pohon serta pembersihan saluran air di sejumlah lokasi.

"Antisipasi musim hujan, kami mulai ranting pohon. Teman-teman DKRTH juga sudah diminta bapak (wali kota) waspada," kata Pelaksana Tugas (Plt) DKRTH Kota Surabaya Anna Fajriatin di Surabaya, Selasa.

Menurut Anna, perantingan atau perawatan pohon ini rutin dilakukan DKRTH. Namun, karena memasuki musim hujan, tentu intensitas perantingan pohon ditingkatkan. Terutama terhadap pohon yang usianya sudah tua dan tingginya melebihi rata-rata.

"Kalau pemeliharaan (pohon) saya pikir sama standar. Diberikan kompos pupuk dan sebagainya. Jadi setiap pohon treatmennya beda-beda," ujarnya.
 
Tak hanya intensif melakukan perantingan pohon, Anna menyebut, bahwa Wali Kota Eri Cahyadi juga menginstruksikan agar jajarannya melakukan pengecekan semua pelaluan air. Antisipasi ini dilakukan sebagai bentuk pencegahan terjadinya genangan.
 
"Pak wali juga menginstruksikan agar mengecek semua pelaluan air yang mengarah ke saluran. Saya minta tolong ke teman-teman satgas juga untuk mengecek crossing-crossing itu," kata Anna.
 
Namun demikian, Anna juga menyayangkan masih kurangnya kepedulian beberapa masyarakat terhadap lingkungan, salah satunya yakni, masih ditemukannya sampah di saluran air.

"Karena ini setiap tahun begini. Anak-anak (satgas) berada di bawah saluran dan airnya mengalir itu masih saja menemukan kulit pisang, bungkus rokok, ini luar biasa," ujarnya. (*)
 

Pewarta: Abdul Hakim

Editor : Slamet Hadi Purnomo


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2021