Badan Intelijen Negara (BIN) melaksanakan kegiatan vaksinasi lanjutan kepada pelajar dan masyarakat door to door (pintu ke pintu) secara serentak di 10 provinsi, Selasa.
Kepala BIN Jenderal Polisi (Purn) Budi Gunawan dalam siaran pers yang diterima di Jakarta, Selasa, menyampaikan 10 provinsi yang menerima vaksinasi hari ini yaitu Banten, Jawa Barat, Jawa Tengah, DI Yogyakarta, Jawa Timur, Sumatera Utara, Sumatera Barat, Riau, Kalimantan Timur, dan Sulawesi Selatan.
Khusus untuk kegiatan vaksinasi di Cirebon dan Kuningan, Jawa Barat, Presiden RI joko Widodo langsung melakukan peninjauan ke lapangan.
Budi Gunawan mengatakan vaksinasi di Kuningan, dilakukan di dua lokasi, yaitu Ponpes Miftahul Falah, Cilowa Kramat Mulya, Kuningan, serta di Desa Sangkanurip.
Sedangkan dua titik pelaksanaan vaksinasi di Cirebon yakni di Harjamukti dan SMAN 1 Beber.
Dia mengatakan total target sasaran peserta dalam kegiatan vaksinasi yang dilakukan 30-31 Agustus 2021 sebanyak 57.700 orang. Khusus untuk Jawa Barat total sebanyak 10.000 orang.
Selain itu, juga turut dibagikan bansos dan vitamin untuk warga masyarakat.
“BIN menggelar vaksinasi pelajar. Sebab, para pelajar merupakan calon penerus bangsa dan negara. Sehingga vaksinasi terhadap anak-anak pelajar ini masih menjadi prioritas dan penting sekali," ujar Budi Gunawan.
Adapun selain vaksinasi untuk pelajar, BIN juga melaksanakan vaksinasi bagi masyarakat dari pintu ke pintu yang dinilai sangat efektif lantaran mampu menjangkau warga yang tinggal di pelosok.
"Vaksinasi secara door to door ini sangat efektif karena menjangkau masyarakat yang tinggal di perumahan-perumahan padat penduduk, bahkan yang tinggal di daerah-daerah pelosok," kata dia.
Lebih lanjut, Budi Gunawan juga memastikan pihaknya akan mengadakan vaksinasi lanjutan di daerah-daerah yang mengalami lonjakan kasus COVID-19.
"Kita pastikan spot-spot ini kita pilih karena lonjakan angka positivity rate-nya cukup tinggi dan sudah menjadi zona hitam atau merah," tutur Budi Gunawan.
Dalam kegiatan vaksinasi serentak oleh BIN kali ini terdapat beberapa kota yang menjadi target yaitu Jawa Barat terdiri dari Kota Cirebon, Kabupaten Cirebon, dan Kabupaten Kuningan; Jawa Tengah di Kabupaten Semarang; dan DIY terdiri dari Kabupaten Bantul dan Sleman.
Sementara untuk Jatim di Kabupaten Sidoarjo; Banten di Kota Tangerang Selatan, dan Kabupaten Tangerang; Sumut di Kota Medan dan Kabupaten Deli Serdang; Sumbar di Kabupaten Pesisir Selatan; Riau di Kabupaten Indragiri Hulu, Kabupaten Rokan Hulu, dan Kabupaten Kampar; Kaltim di Kota Balikpapan dan Sulsel di Kabupaten Maros dan Kota Makassar.
Sementara itu, kemarin Senin (30/8) telah dilakukan vaksinasi oleh BIN di Tangerang, Pandeglang serta Kabupaten Bekasi. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2021
Kepala BIN Jenderal Polisi (Purn) Budi Gunawan dalam siaran pers yang diterima di Jakarta, Selasa, menyampaikan 10 provinsi yang menerima vaksinasi hari ini yaitu Banten, Jawa Barat, Jawa Tengah, DI Yogyakarta, Jawa Timur, Sumatera Utara, Sumatera Barat, Riau, Kalimantan Timur, dan Sulawesi Selatan.
Khusus untuk kegiatan vaksinasi di Cirebon dan Kuningan, Jawa Barat, Presiden RI joko Widodo langsung melakukan peninjauan ke lapangan.
Budi Gunawan mengatakan vaksinasi di Kuningan, dilakukan di dua lokasi, yaitu Ponpes Miftahul Falah, Cilowa Kramat Mulya, Kuningan, serta di Desa Sangkanurip.
Sedangkan dua titik pelaksanaan vaksinasi di Cirebon yakni di Harjamukti dan SMAN 1 Beber.
Dia mengatakan total target sasaran peserta dalam kegiatan vaksinasi yang dilakukan 30-31 Agustus 2021 sebanyak 57.700 orang. Khusus untuk Jawa Barat total sebanyak 10.000 orang.
Selain itu, juga turut dibagikan bansos dan vitamin untuk warga masyarakat.
“BIN menggelar vaksinasi pelajar. Sebab, para pelajar merupakan calon penerus bangsa dan negara. Sehingga vaksinasi terhadap anak-anak pelajar ini masih menjadi prioritas dan penting sekali," ujar Budi Gunawan.
Adapun selain vaksinasi untuk pelajar, BIN juga melaksanakan vaksinasi bagi masyarakat dari pintu ke pintu yang dinilai sangat efektif lantaran mampu menjangkau warga yang tinggal di pelosok.
"Vaksinasi secara door to door ini sangat efektif karena menjangkau masyarakat yang tinggal di perumahan-perumahan padat penduduk, bahkan yang tinggal di daerah-daerah pelosok," kata dia.
Lebih lanjut, Budi Gunawan juga memastikan pihaknya akan mengadakan vaksinasi lanjutan di daerah-daerah yang mengalami lonjakan kasus COVID-19.
"Kita pastikan spot-spot ini kita pilih karena lonjakan angka positivity rate-nya cukup tinggi dan sudah menjadi zona hitam atau merah," tutur Budi Gunawan.
Dalam kegiatan vaksinasi serentak oleh BIN kali ini terdapat beberapa kota yang menjadi target yaitu Jawa Barat terdiri dari Kota Cirebon, Kabupaten Cirebon, dan Kabupaten Kuningan; Jawa Tengah di Kabupaten Semarang; dan DIY terdiri dari Kabupaten Bantul dan Sleman.
Sementara untuk Jatim di Kabupaten Sidoarjo; Banten di Kota Tangerang Selatan, dan Kabupaten Tangerang; Sumut di Kota Medan dan Kabupaten Deli Serdang; Sumbar di Kabupaten Pesisir Selatan; Riau di Kabupaten Indragiri Hulu, Kabupaten Rokan Hulu, dan Kabupaten Kampar; Kaltim di Kota Balikpapan dan Sulsel di Kabupaten Maros dan Kota Makassar.
Sementara itu, kemarin Senin (30/8) telah dilakukan vaksinasi oleh BIN di Tangerang, Pandeglang serta Kabupaten Bekasi. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2021