Perusahaan pengembang proyek sistem tenaga surya PT Surya Utama Nuansa (SUN Energy) menggencarkan literasi energi kepada ribuan siswa untuk mewujudkan pembangunan berkelanjutan (Sustainable Development Goals/SDGs).

Head of Marketing SUN Energy Anggita Pradipta dalam keterangan pers di Surabaya, Senin, menyatakan dalam rangka perayaan ulang tahun ke-5 SUN Energy menggencarkan literasi energi kepada siswa, mahasiswa dan juga masyarakat.

"Selain itu juga mempercepat target 23 persen bauran energi di tahun 2025, serta Indonesia nol emisi karbon pada tahun 2060," tukasnya.

Ia mengatakan, literasi energi mengenai energi baru terbarukan khususnya tenaga surya secara virtual di bulan Agustus hingga September mendatang kepada lebih dari 20.000 siswa sekolah dasar serta 1.000 mahasiswa perguruan tinggi, dan lebih dari 500 masyarakat umum di seluruh Indonesia.

"Selain itu, menggandeng komunitas EBT skala nasional yang diprakarsai oleh anak muda, SRE (Society of Renewable Energy). SUN Energy mendukung salah satu program bernama EdNergi untuk melakukan edukasi dan sosialisasi EBT ke lebih dari 600 siswa SMP dan SMA di Jakarta," ujarnya.

Mengawali perayaan ini, pihaknya melakukan penandatanganan nota kesepahaman dengan Sekolah Vokasi Universitas Gadjah Mada yang disaksikan oleh Ketua Umum Asosiasi Energi Surya Indonesia (AESI)  Fabby Tumiwa, Direktur Jenderal Pendidikan Vokasi Kemendikbud Wikan Sakarinto, dan Direktur Aneka Energi Baru dan Energi Terbarukan KESDM RI Chrisnawan Anditya.

"Sinergi ini dilakukan untuk mengembangkan teknologi PLTS sebagai energi alternatif di bangunan kampus serta pengembangan Tempat Uji Kompetensi dan Lembaga Sertifikasi Profesi di sektor energi surya," ujarnya.

Sebagai bentuk apresiasi kepada komunitas, individu, dan organisasi yang mendorong penggunaan EBT di bidang energi surya, pihaknya juga menyelenggarakan hari apresiasi.

"Bentuk apresiasi ini diwujudkan dalam sebuah acara Green Heroes Appreciation sebagai rangkaian acara penutup HUT ke-5 SUN Energy pada acara webinar yang bertepatan dengan Net-Zero Emission Day pada tanggal 21 September 2021 dengan topik ‘Solar Energy Challenges & Opportunities in Indonesia towards Net Zero Emission in 2060," ujarnya.

Pewarta: Indra Setiawan

Editor : Didik Kusbiantoro


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2021