Politikus senior Partai Gerindra Jawa Timur, Bambang Haryo Soekartono atau akrab disapa BHS, berharap ada lagi program penganugerahan tanda kehormatan bagi para donor darah sukarela 100 kali.
"Saya mendapat curhatan dari teman-teman yang donor darah 100 kali lebih, katanya berharap ada tanda kehormatan dari Presiden," ujarnya ditemui di sela pelaksanaan donor darah dan donor plasma konvalesen di Kantor PMI Surabaya, Kamis.
Ia menegaskan para donor darah sukarela tidak semata-mata bertujuan mendapat penghargaan, tapi demi pengabdian dan membantu sesama atau karena faktor kemanusiaan.
Namun, kata dia, merupakan kebanggaan bisa mendapat perhatian dari Pemerintah Pusat, termasuk bisa memotivasi masyarakat lainnya untuk melakukan hal sama.
"Mereka yang belum donor akan termotivasi dan imbasnya dapat membantu PMI menyediakan stok darah untuk membantu masyarakat yang membutuhkan," ucap penasihat sekaligus pemilik PT Dharma Lautan Utama (DLU) itu.
Sementara itu, donor darah di Kantor PMI Surabaya dalam rangka menyambut HUT Ke-76 RI tersebut digelar oleh Keluarga Besar Tarung Derajat (Kodrat) Jawa Timur.
Hadir 30 orang perwakilan Kodrat Jatim mengikuti donor darah, dan lima orang lainnya menyumbangkan plasma darah konvalesen.
Pada kesempatan tersebut, BHS yang juga tercatat sebagai Ketua Umum Pengprov Kodrat Jatim ikut menjadi peserta donor plasma konvalesen.
"Pak BHS sudah menjalani skrining tiga hari lalu, dan Alhamdulillah memenuhi syarat untuk donor plasma. Semoga bisa bermanfaat untuk membantu sesama," kata Ketua Harian Kodrat Jatim Erwin H. Poedjono.
Donor darah, kata dia, menjadi salah satu rangkaian program bulan kemerdekaan bersama beberapa kegiatan lain, seperti bakti sosial berupa pembagian paket sembako hingga tabur bunga di Taman Makam Pahlawan. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2021
"Saya mendapat curhatan dari teman-teman yang donor darah 100 kali lebih, katanya berharap ada tanda kehormatan dari Presiden," ujarnya ditemui di sela pelaksanaan donor darah dan donor plasma konvalesen di Kantor PMI Surabaya, Kamis.
Ia menegaskan para donor darah sukarela tidak semata-mata bertujuan mendapat penghargaan, tapi demi pengabdian dan membantu sesama atau karena faktor kemanusiaan.
Namun, kata dia, merupakan kebanggaan bisa mendapat perhatian dari Pemerintah Pusat, termasuk bisa memotivasi masyarakat lainnya untuk melakukan hal sama.
"Mereka yang belum donor akan termotivasi dan imbasnya dapat membantu PMI menyediakan stok darah untuk membantu masyarakat yang membutuhkan," ucap penasihat sekaligus pemilik PT Dharma Lautan Utama (DLU) itu.
Sementara itu, donor darah di Kantor PMI Surabaya dalam rangka menyambut HUT Ke-76 RI tersebut digelar oleh Keluarga Besar Tarung Derajat (Kodrat) Jawa Timur.
Hadir 30 orang perwakilan Kodrat Jatim mengikuti donor darah, dan lima orang lainnya menyumbangkan plasma darah konvalesen.
Pada kesempatan tersebut, BHS yang juga tercatat sebagai Ketua Umum Pengprov Kodrat Jatim ikut menjadi peserta donor plasma konvalesen.
"Pak BHS sudah menjalani skrining tiga hari lalu, dan Alhamdulillah memenuhi syarat untuk donor plasma. Semoga bisa bermanfaat untuk membantu sesama," kata Ketua Harian Kodrat Jatim Erwin H. Poedjono.
Donor darah, kata dia, menjadi salah satu rangkaian program bulan kemerdekaan bersama beberapa kegiatan lain, seperti bakti sosial berupa pembagian paket sembako hingga tabur bunga di Taman Makam Pahlawan. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2021