Klinik NU Bina Jasmani Situbondo, Jawa Timur, yang baru dibuka kembali pada Hari Ulang Tahun Ke-76 Kemerdekaan RI, 17 Agustus 2021, selain memberikan pelayanan secara medis juga pelayanan tradisional komplementer atau non-medis.

Ketua Lembaga Kesehatan NU Situbondo, dr. Shandy Hendrayono mengatakan pelayanan komplementer merupakan salah satu kelebihan klinik milik PCNU Situbondo, itu dibandingkan dengan klinik pada umumnya.

"Jadi, ada dua layanan kesehatan yang kami canangkan dalam pelayanan komplementer, yakni bekam dan hypnoterapi. Dua duanya ini dikerjakan oleh perawat yang sudah mengantongi izin," katanya di Situbondo, Rabu.
 
Klinik NU Bina Jasmani Situbondo. Rabu (18/8/2021) (ANTARA/Novi H)

Tak hanya itu, Klinik NU Bina Jasmani yang sempat vakum beberapa tahun juga memberikan pelayanan ekstra melalui doa-doa untuk kesembuhan pasien, sebagai bentuk ikhtiar kepada Allah SWT.

"Nantinya juga akan ada bimbingan doa kepada pasien, dan para tenaga kesehatan di klinik NU juga sudah dilatih oleh para kiai," tuturnya.

Sementara itu, Rais Syuriah PCNU Situbondo KH. Zainul Mu'in Husni mengatakan kesehatan merupakan salah satu prinsip yang sangat ditekankan dalam Islam.

"Klinik NU Bina Jasmani memberikan layanan kesehatan berbeda dengan klinik pada umumnya. Jadi, ada dua bagian yang saling bersinergi, medis maupun non-medis," kata Kiai Zainul.
 
Tenaga kesehatan Klinik NU Bina Jasmani Situbondo melayani pemeriksaan kesehatan. Rabu (18/8/2021) (ANTARA/Novi H)

Ia menjelaskan bahwa dalam Islam terdapat dua macam ilmu, yakni ilmu fiqih untuk agama (kesempuranaan agama) dan ilmu kedokteran untuk kesempurnaan fisik.

Jadi, lanjut dia, keduanya bergandengan karena seseorang tidak akan bisa beribadah dengan baik dan sempurna tanpa fiqih, demikian pula tanpa kesehatan dan fisik yang baik, manusia tidak akan bisa sempurna beribadah kepada Allah SWT.

"Oleh karena itu, kesehatan adalah satu yang ditekankan dalam prinsip agama Islam. Dalam sebuah hadist Rasulullah SAW 'Usahakanlah kalian menekuni dua obat, yakni madu dan alquran'. Berangkat dari hadits inilah, di klinik ini tidak hanya pelayanan medis tetapi juga layanan non-medis," tutur Kiai Zainul.

Keberadaan Klinik NU bisa memberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat, khususnya kepada warga NU, karena di Situbondo sebagian besar adalah warga nahdliyyin.
Tenaga kesehatan Klinik NU Bina Jasmani Situbondo melayani pemeriksaan kesehatan. Rabu (18/8/2021) (ANTARA/Novi H)


Bupati Situbondo Karna Suswandi menyatakan akan berkomitmen memberikan dukungan untuk tumbuh kembangnya Klinik NU Bina Jasmani yang terletak di Jalan Raya Banyuwangi-Situbondo (jalur pantura), Kecamatan Kapongan itu.

Kata Bung Karna, sapaan bupati, klinik Lembaga Kesehatan NU tersebut perlu didorong agar ke depan bisa ikut berkontribusi dalam memberikan layanan kesehatan kepada masyarakat, termasuk salah satunya terlibat dalam program Sehat Gratis (Sehati), yakni pelayanan sehat gratis yang menjadi program unggulan Pemkab Situbondo. (*)

Pewarta: Novi Husdinariyanto

Editor : Slamet Hadi Purnomo


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2021