DPC Partai Persatuan Pembangunan Kabupaten Situbondo, Jawa Timur, Selasa, kembali menyalurkan bantuan sosial ratusan paket sembako kepada pelaku usaha kecil yang tergabung dalam persatuan pedagang keliling.
Penyaluran bansos paket sembako kepada pelaku usaha kecil terdampak pandemi dari partai berlambang Ka'bah ini dalam rangka memperingati HUT Ke-76 Kemerdekaan RI, 17 Agustus 2021.
"Bantuan paket sembako ini diharapkan bisa sedikit meringankan beban pedagang kecil, terdampak pandemi dan penerapan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM)," ujar Ketua DPC PPP Situbondo Zainiye dalam keterangan tertulis diterima ANTARA, Selasa.
Kebijakan pemerintah kembali memperpanjang pelaksanaan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) hingga 23 Agustus 2021, tentu sangat berdampak bagi pelaku usaha kecil, karena jam operasionalnya terbatas.
Menurut ia, berbagai skema bantuan sosial sudah diberikan kepada warga terdampak pandemi COVID-19, mulai dari pemerintah pusat, provinsi, hingga kabupaten/kota.
"Selain bantuan dari pemerintah, peran serta masyarakat termasuk partai politik untuk ikut membantu meringankan beban warga kurang mampu," kata anggota DPRD Provinsi Jatim itu.
Katanya, kegiatan sosial semacam ini akan terus dilakukan. Sebelumnya, DPC PPP Situbondo juga melaksanakan kegiatan sosial serupa dengan memberikan bantuan ratusan paket sembako bagi tukang becak.
"Kegiatan sosial selama ini memang menjadi konsentrasi kami. Karena untuk menangani dampak pandemi bergotong royong lebih baik," tuturnya.
Ia menambahkan kegiatan penyaluran bansos paket sembako ini melibatkan Gerakan Pemuda Ka'bah (GPK) dan Wanita Persatuan Pembangunan (WPP).
"Kami saling menyemangati dan mendukung pemerintah dalam memutus penyebaran COVID-19, serta menggerakkan perekonomian, khususnya masyarakat menengah ke bawah," kata Zainiye. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2021
Penyaluran bansos paket sembako kepada pelaku usaha kecil terdampak pandemi dari partai berlambang Ka'bah ini dalam rangka memperingati HUT Ke-76 Kemerdekaan RI, 17 Agustus 2021.
"Bantuan paket sembako ini diharapkan bisa sedikit meringankan beban pedagang kecil, terdampak pandemi dan penerapan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM)," ujar Ketua DPC PPP Situbondo Zainiye dalam keterangan tertulis diterima ANTARA, Selasa.
Kebijakan pemerintah kembali memperpanjang pelaksanaan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) hingga 23 Agustus 2021, tentu sangat berdampak bagi pelaku usaha kecil, karena jam operasionalnya terbatas.
Menurut ia, berbagai skema bantuan sosial sudah diberikan kepada warga terdampak pandemi COVID-19, mulai dari pemerintah pusat, provinsi, hingga kabupaten/kota.
"Selain bantuan dari pemerintah, peran serta masyarakat termasuk partai politik untuk ikut membantu meringankan beban warga kurang mampu," kata anggota DPRD Provinsi Jatim itu.
Katanya, kegiatan sosial semacam ini akan terus dilakukan. Sebelumnya, DPC PPP Situbondo juga melaksanakan kegiatan sosial serupa dengan memberikan bantuan ratusan paket sembako bagi tukang becak.
"Kegiatan sosial selama ini memang menjadi konsentrasi kami. Karena untuk menangani dampak pandemi bergotong royong lebih baik," tuturnya.
Ia menambahkan kegiatan penyaluran bansos paket sembako ini melibatkan Gerakan Pemuda Ka'bah (GPK) dan Wanita Persatuan Pembangunan (WPP).
"Kami saling menyemangati dan mendukung pemerintah dalam memutus penyebaran COVID-19, serta menggerakkan perekonomian, khususnya masyarakat menengah ke bawah," kata Zainiye. (*)
Editor : Didik Kusbiantoro
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2021