Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi dan Presiden Persebaya Azrul Ananda berkomitmen untuk bersama-sama mensukseskan vaksinasi menuju Herd Immunity atau kekebalan kelompok di Kota Pahlawan, Jatim.
"Yang paling penting Boneknya harus divaksin semuanya Mas Azrul, apalagi Boneknya ada di Surabaya," kata Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi saat mendampingi Kapolda Jatim Irjen Pol Nico Afinta bersama Forkopimda Jatim dan Forkopimda Surabaya meninjau vaksinasi di Warkop Pitulikur, Jalan Bagong Ginayan, Surabaya, Selasa.
Wali Kota Eri juga menjelaskan bahwa gotong royong ini akan menjadi langkah ke depannya supaya Surabaya bisa lebih hebat lagi di bawah bimbingan Kapolda Jatim.
Ia juga berharap, di bawah kepemimpinan Kapolda Jatim dan seluruh Forkopimda Surabaya, bisa membawa nama besar Persebaya dan menunjukkan bahwa Bonek adalah yang terbaik di nusantara ini.
"Saya berharap Bonek dan Persebaya ke depannya selalu menjadi yang terbaik dan selalu jaya seperti yang pernah saya pikirkan dengan Mas Azrul. Saya lama diskusi dulu dengan Mas Azrul ketika masih di Bappeko, mikir panjang," ujarnya.
Kapolda Jatim Irjen Pol Nico Afinta mengaku lahir dan besar di Kota Surabaya. Ia juga mengaku sering melihat Tugu Pahlawan yang merupakan lambang dan menunjukkan perjuangan tanpa henti dari arek-arek Surabaya.
Bahkan, kalau dia melihat Tugu Pahlawan dan Persebaya serta Boneknya, itu merupakan salah satu wujud bahwa arek-arek Surabaya memang wani semua.
"Makanya saya memiliki inspirasi. Wah, kalau misalkan Bonek ini menjadi penjuru terdepan dalam mensosialisasikan vaksin, pasti wani ya rek?" kata Kapolda kepada Bonek yang hadir di acara vaksinasi itu. Mendapati hal itu, para Bonek pun langsung menjawab. "Wani".
Oleh karena itu, ia berharap kepada Persebaya dan Bonek, kegiatan semacam ini tidak hanya berhenti sampai di sini. Namun, ia berharap Persebaya dan Bonek terus menyosialisasikan pentingnya vaksinasi dan menjaga protokol kesehatan, terutama kepada teman dan saudara mereka masing-masing.
"Ayo kita semua bergerak untuk mensukseskan program vaksinasi ini," katanya.
Presiden Persebaya Surabaya Azrul Ananda menyampaikan terima kasih kepada Kapolda Jatim yang sudah membantu vaksin untuk Bonek. Ia juga memastikan siap mengkampanyekan program vaksinasi ini, karena ini adalah satu-satunya jalan untuk mencapai herd immunity.
"Bahkan, tadi Mas Eri (Wali Kota Surabaya) cerita kalau Surabaya sudah lebih dari 70 persen (vaksinasinya). Mudah-mudahan Surabaya cepat duluan, ya, mas, supaya kita bisa segera main sepak bola lagi. Terima kasih kepada semuanya, salut kepada teman-teman Bonek yang terus berupaya menjadi lebih baik," katanya. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2021
"Yang paling penting Boneknya harus divaksin semuanya Mas Azrul, apalagi Boneknya ada di Surabaya," kata Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi saat mendampingi Kapolda Jatim Irjen Pol Nico Afinta bersama Forkopimda Jatim dan Forkopimda Surabaya meninjau vaksinasi di Warkop Pitulikur, Jalan Bagong Ginayan, Surabaya, Selasa.
Wali Kota Eri juga menjelaskan bahwa gotong royong ini akan menjadi langkah ke depannya supaya Surabaya bisa lebih hebat lagi di bawah bimbingan Kapolda Jatim.
Ia juga berharap, di bawah kepemimpinan Kapolda Jatim dan seluruh Forkopimda Surabaya, bisa membawa nama besar Persebaya dan menunjukkan bahwa Bonek adalah yang terbaik di nusantara ini.
"Saya berharap Bonek dan Persebaya ke depannya selalu menjadi yang terbaik dan selalu jaya seperti yang pernah saya pikirkan dengan Mas Azrul. Saya lama diskusi dulu dengan Mas Azrul ketika masih di Bappeko, mikir panjang," ujarnya.
Kapolda Jatim Irjen Pol Nico Afinta mengaku lahir dan besar di Kota Surabaya. Ia juga mengaku sering melihat Tugu Pahlawan yang merupakan lambang dan menunjukkan perjuangan tanpa henti dari arek-arek Surabaya.
Bahkan, kalau dia melihat Tugu Pahlawan dan Persebaya serta Boneknya, itu merupakan salah satu wujud bahwa arek-arek Surabaya memang wani semua.
"Makanya saya memiliki inspirasi. Wah, kalau misalkan Bonek ini menjadi penjuru terdepan dalam mensosialisasikan vaksin, pasti wani ya rek?" kata Kapolda kepada Bonek yang hadir di acara vaksinasi itu. Mendapati hal itu, para Bonek pun langsung menjawab. "Wani".
Oleh karena itu, ia berharap kepada Persebaya dan Bonek, kegiatan semacam ini tidak hanya berhenti sampai di sini. Namun, ia berharap Persebaya dan Bonek terus menyosialisasikan pentingnya vaksinasi dan menjaga protokol kesehatan, terutama kepada teman dan saudara mereka masing-masing.
"Ayo kita semua bergerak untuk mensukseskan program vaksinasi ini," katanya.
Presiden Persebaya Surabaya Azrul Ananda menyampaikan terima kasih kepada Kapolda Jatim yang sudah membantu vaksin untuk Bonek. Ia juga memastikan siap mengkampanyekan program vaksinasi ini, karena ini adalah satu-satunya jalan untuk mencapai herd immunity.
"Bahkan, tadi Mas Eri (Wali Kota Surabaya) cerita kalau Surabaya sudah lebih dari 70 persen (vaksinasinya). Mudah-mudahan Surabaya cepat duluan, ya, mas, supaya kita bisa segera main sepak bola lagi. Terima kasih kepada semuanya, salut kepada teman-teman Bonek yang terus berupaya menjadi lebih baik," katanya. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2021