Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi mengharapkan momen peringatan HUT Ke-76 Republik Indonesia pada tahun ini menjadi semangat baru dalam rangka melawan COVID-19.
"Kami juga berharap di momen HUT Ke-76 RI, Negara Indonesia dapat segera terbebas dari pandemi COVID-19, khususnya di Surabaya," kata Wali Kota Eri Cahyadi saat menjadi inspektur di Upacara HUT Ke-76 RI di Balai Kota Surabaya, Selasa.
Pelaksanaan upacara HUT RI di Balai Kota Surabaya kali ini berjalan singkat hanya sekitar 30 menit. Selain itu, upacara berlangsung terbatas dengan hanya dihadiri Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kota Surabaya dan Pasukan Pengibar Bendera (Paskibra) yang berjumlah 12 petugas.
Jumlah undangan maupun peserta upacara memang terbatas sesuai dengan Surat Menteri Sekretaris Negara Nomor B-620/M/S/TU.00.04/08/2021 Tentang Pedoman Peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Ke-76 Kemerdekaan Republik Indonesia (RI) Tahun 2021.
Upacara tetap berjalan khidmat meskipun dengan jumlah undangan dan protokol kesehatan (prokes) yang ketat.
"Karena di tempat kita tidak terlalu lebar, maka kami mengambil 12 orang," kata Wali Kota Eri.
Pada kesempatan itu, Wali Kota Eri menyampaikan berdasarkan data saat ini Kota Surabaya sudah memasuki zona oranye. Oleh sebab itu, ia bersama Forkopimda serta seluruh stakeholder maupun pakar akan semakin giat dalam menurunkan angka kasus menjadi zona kuning.
"Karena kami punya satu tujuan, yakni bulan depan Surabaya akan masuk menjadi zona kuning," katanya.
Untuk itu, lanjut dia, Pemkot bersama Forkopimda Surabaya akan bergotong-royong bersama masyarakat untuk mewujudkan Surabaya masuk zona kuning. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2021
"Kami juga berharap di momen HUT Ke-76 RI, Negara Indonesia dapat segera terbebas dari pandemi COVID-19, khususnya di Surabaya," kata Wali Kota Eri Cahyadi saat menjadi inspektur di Upacara HUT Ke-76 RI di Balai Kota Surabaya, Selasa.
Pelaksanaan upacara HUT RI di Balai Kota Surabaya kali ini berjalan singkat hanya sekitar 30 menit. Selain itu, upacara berlangsung terbatas dengan hanya dihadiri Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kota Surabaya dan Pasukan Pengibar Bendera (Paskibra) yang berjumlah 12 petugas.
Jumlah undangan maupun peserta upacara memang terbatas sesuai dengan Surat Menteri Sekretaris Negara Nomor B-620/M/S/TU.00.04/08/2021 Tentang Pedoman Peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Ke-76 Kemerdekaan Republik Indonesia (RI) Tahun 2021.
Upacara tetap berjalan khidmat meskipun dengan jumlah undangan dan protokol kesehatan (prokes) yang ketat.
"Karena di tempat kita tidak terlalu lebar, maka kami mengambil 12 orang," kata Wali Kota Eri.
Pada kesempatan itu, Wali Kota Eri menyampaikan berdasarkan data saat ini Kota Surabaya sudah memasuki zona oranye. Oleh sebab itu, ia bersama Forkopimda serta seluruh stakeholder maupun pakar akan semakin giat dalam menurunkan angka kasus menjadi zona kuning.
"Karena kami punya satu tujuan, yakni bulan depan Surabaya akan masuk menjadi zona kuning," katanya.
Untuk itu, lanjut dia, Pemkot bersama Forkopimda Surabaya akan bergotong-royong bersama masyarakat untuk mewujudkan Surabaya masuk zona kuning. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2021