Lifter Indonesia Eko Yuli Irawan menerima tambahan bonus sebesar Rp50 juta dari Pemerintah Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur, atas prestasinya meraih medali perak pada Olimpiade Tokyo 2020.

Ketua KONI Kabupaten Sidoarjo Franky Effendi mengatakan bonus tersebut diberikan kepada Eko Yuli di Pendapa Kabupaten Sidoarjo, Senin malam.

"Alhamdulillah dari pak Bupati (Ahmad Muhdlor Ali) memberikan bonus sebesar Rp50 juta," katanya di sela penyambutan atlet angkat besi Indonesia Eko Yuli Irawan di Pendapa Kabupaten Sidoarjo.

Ia mengatakan pada saat PON 2020 nanti, seluruh atlet dan juga official di Kabupaten Sidoarjo akan diberangkatkan oleh pak Bupati Sidoarjo.

"Semoga Sidoarjo bisa menjadi runner-up," katanya.

Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor Ali mengatakan prestasi ini merupakan kado saat peringatan HUT ke-76 Republik Indonesia.

"Kado terbaik saat Dirgahayu Indonesia dan semoga betah menjadi warga Sidoarjo," katanya.

Ia mengatakan Sidoarjo masih memiliki peluang untuk meneruskan regenerasi atlet, terutama untuk cabang olahraga angkat besi.

"Atas nama Pemerintah Kabupaten Sidoarjo saya mengucapkan terima kasih," katanya.

Sementara itu, Eko Yuli mengatakan kalau dirinya termotivasi untuk terus berprestasi dan menularkan prestasinya kepada adik-adik generasi penerus.

"Yang pasti berlatih baik. Adik-adik bisa memicu latihan mereka salah satunya pada kejuaraan Porprov atau juga pada pelaksanaan PON," tukasnya.

Disinggung bonus yang diterima, Eko Yuli mengatakan akan ditabung terlebih dahulu karena dirinya juga ingin mendapatkan penghasilan selain dari olahraga.

"Yang jelas uangnya ditabung terlebih dahulu," tukasnya.
 

Pewarta: Indra Setiawan

Editor : Didik Kusbiantoro


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2021