Satgas COVID-19 Kabupaten Situbondo, Jawa Timur, terus melakukan percepatan vaksinasi COVID-19 untuk usia remaja atau pelajar guna cakupan vaksinasi memenuhi target.
Setelah vaksinasi untuk pelajar SMA, kini giliran pelajar madrasah aliah negeri maupun swasta mulai dilaksanakan dan diluncurkan oleh Wakil Bupati Situbondo Khoirani.
"Kami mengawali vaksinasi di Madrasah Aliah Negeri 2 Situbondo. Setelah ini, akan dilanjut ke arah barat, yaitu MAN 1 yang ada di Besuki," kata Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Situbondo, Misbakhul Munir usai acara launching vaksinasi COVID-19 pelajar di MAN 2 Situbondo, Kamis.
Ia menjelaskan bahwa peluncuran vaksinasi untuk pelajar yang digelar di MAN 2 ini menjadi awal gerakan vaksinasi COVID-19 terhadap seluruh siswa-siswi di madrasah. Tidak hanya jenjang madrasah aliah, namun juga bagi madrasah tsanawiyah (MTs).
"Launching hari ini bukan hanya untuk siswa MA, namun juga untuk seluruh siswa MTs, kami jadikan satu hari ini," tuturnya.
Seratusan pelajar MAN 2 Situbondo antre ikut vaksinasi COVID-19, Kamis (12/8/2021) (ANTARA/Novi H)
Misbakhul menyebutkan ada sekitar 600 siswa-siswi MAN 2 Situbondo yang akan divaksin secara bertahap. Vaksinasi lanjutan bisa dilakukan di luar sekolah, yakni di tempat vaksinasi yang disediakan oleh pemerintah daerah, di antaranya seluruh puskesmas, Klinik Pratama Polres Situbondo, dan di Polkes Kodim 0823.
"Di sini ini kami mengawali pelaksanaan vaksinasi untuk pelajar madrasah aliah, selanjutnya vaksinasi bisa dilakukan di beberapa tempat vaksinasi," tuturnya.
Ia menambahkan ada sekitar seribu lebih siswa madrasah aliah negeri yang tersebar di MAN 1 dan MAN 2. Sedangkan siswa MTs negeri ada sekitar 1.200 siswa yang tersebar di empat madrasah.
"Target kami seratus persen semua siswa madrasah bisa divaksin. Dan ini juga berlaku untuk madrasah swasta. Vaksinasi ini melaui persetujuan orang tua, kami berikan amanah kepada para guru di madrasah, selain anak didik, orang tuanya juga bisa divaksin," tuturnya.
Melia, salah seorang siswi MAN 2 Situbondo, mengaku mengikuti vaksinasi COVID-19 di sekolahnya atas keinginan sendiri dan izin orang tuanya.
"Senang setelah disuntik vaksin, karena ini untuk kesehatan saya sendiri. Kalau orang tua saya masih belum vaksin," tuturnya. (*)
