Program vaksinasi COVID-19 bagi pelajar usia 12-17 tahun di Kota Madiun, Jawa Timur, yang dilakukan Dinas Kesehatan setempat menyasar 17.369 orang dan digelar secara bertahap.

Wali Kota Madiun Maidi mengatakan sesuai data, vaksinasi perdana atau tahap awal untuk pelajar menyasar 1.000 pelajar tingkat SMA/SMK yang dilaksanakan pada hari ini.

"Walaupun sudah divaksin, protokol kesehatan (prokes) tetap harus diutamakan," ujar Maidi saat memantau pelaksanaan vaksinasi perdana untuk pelajar di SMA Negeri 1 Kota Madiun, Rabu.

Dosis vaksin untuk belasan ribu remaja itu telah diterima Dinas Kesehatan Kota Madiun pada Selasa (3/8). Jumlah vaksin yang diterima mencapai 1.000 vial.

Maidi menyebutkan vaksinasi untuk remaja menyesuaikan jumlah dosis yang tersedia.

Wali Kota Maidi meminta para remaja yang telah disuntik serum anticorona tidak merasa bangga diri. Sebaliknya, mereka yang sudah divaksin harus tetap wajib mematuhi prokes secara ketat.

"Sudah vaksin jangan sok kuat. Untuk tetap sehat dan tidak terpapar COVID-19, ya harus disiplin prokes. Itu yang penting," katanya.

Maidi menjelaskan vaksinasi pelajar bertujuan mewujudkan kekebalan komunitas, khususnya di lingkungan sekolah sehingga, para pelajar bisa segara kembali belajar secara tatap muka.

Kepala Dinas Kesehatan, Pengendalian Penduduk, dan Keluarga Berencana (Dinkes-PPKB) Kota Madiun dr Denik Wuryani mengatakan pelaksanaan vaksinasi bagi pelajar tersebut melibatkan 15 tim vaksinator, termasuk dari rumah sakit dan kepolisian.

Vaksinasi untuk remaja tersebut juga penting karena virus corona bisa menyerang golongan usia manapun. Vaksinasi remaja dilaksanakan di sekolah dan bertahap menyesuaikan dosis yang tersedia.

"Untuk vaksin COVID-19 bagi pelajar, kami laksanakan di sekolah karena lebih mudah. Tetap dengan prokes ketat," katanya.

Denik menambahkan pemberian vaksin bagi pelajar juga untuk menambah capaian jumlah masyarakat Kota Madiun yang menerima vaksin COVID-19. Dengan pemberian vaksin dan disiplin menjaga prokes, diharapkan kasus COVID-19 di Kota Madiun dapat ditekan.

Secara total kasus COVID-19 di Kota Madiun hingga Rabu mencapai 5.848 orang. Dari jumlah itu, 4.594 orang di antaranya telah sembuh, 885 lainnya masih dalam perawatan, dan 369 orang meninggal dunia.

Tambahan kasus per Rabu ini, konfirmasi baru 84 orang, sembuh 30 orang, dan meninggal dunia lima orang.

Pewarta: Louis Rika Stevani

Editor : Didik Kusbiantoro


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2021