Kapolda Jawa Timur Irjen Polisi Nico Afinta meninjau pelaksanaan vaksinasi COVID-19 untuk mahasiswa, tenaga pendidik dan dosen di Universitas Bhayangkara (Ubhara) Surabaya, Kamis.
Kapolda mengatakan kegiatan vaksinasi kepada mahasiswa dan tenaga pengajar bertujuan mendukung program pemerintah dalam membentuk kekebalan komunal atau herd immunity di lingkungan kampus.
"Kemarin kami telah melaksanakan kegiatan vaksinasi massal di Universitas Negeri Malang, kemudian beberapa hari yang lalu di Surabaya melaksanakan vaksinasi di SMPN 1, SMPN 6, SMAN 2, SMAN 5, dan SMA Trimurti Surabaya. Kemudian pekan depan kami akan melakukan hal yang sama di Universitas Merdeka Malang dan Universitas Brawijaya," kata Irjen Nico.
Jenderal polisi bintang dua itu menjelaskan tenaga vaksinator dari tim dokter Bidang Kedokteran dan Kesehatan Polda Jatim diterjunkan untuk menyuntikkan vaksinasi kepada 1.000 civitas akademika Ubhara.
Adapun pelaksanaan vaksinasi ini dibagi menjadi empat tahap, tiap tahapnya diikuti sebanyak 250 mahasiswa.
"Pangkormada ll juga melaksanakan kegiatan vaksinasi yang sama, pesertanya adalah masyarakat lingkungan sekitar, baik dari adik-adik mahasiswa maupun dari masyarakat," ucapnya.
Jenderal asal Surabaya itu menjelaskan vaksinasi penting bagi masyarakat untuk mempercepat kekebalan komunal agar pandemi COVID-19 segera berakhir.
Pada kesempatan itu, Irjen Nico berpesan kepada para mahasiswa untuk tetap menjalankan protokol kesehatan dengan ketat meski telah melaksanakan vaksinasi COVID-19.
Menurutnya, penerapan prokes secara ketat dengan 5M, yaitu memakai masker, menjaga jarak, mencuci tangan, menjaga kerumunan, dan menghindari kegiatan yang tidak penting merupakan senjata utama dalam menghadapi COVID-19.
"Menimba ilmu merupakan hal yang sangat penting bagi kita semua, sehingga dengan divaksin nanti situasi belajar mengajar mudah-mudahan lebih membaik dan bisa dilaksanakan secara tatap muka langsung," ujarnya.
"Namun, karena situasi sekarang masih seperti ini, kita ikuti anjuran dari pemerintah. Sekarang tata cara belajar sekolah masih dilaksanakan melalui online atau daring," ujarnya.
Irjen Nico juga meminta mahasiswa untuk mengajak anggota keluarganya yang belum divaksin agar segera vaksin di tempat-tempat yang telah tersedia atau dengan cara mendaftar ke Babinsa, Babinkamtibmas ataupun ke satuan TNI/Polri.
"Untuk Jatim, kita adalah salah satu provinsi yang tertinggi dalam melaksanakan vaksinasi. Tentunya ini berkat dukungan seluruh masyarakat yang memahami pentingnya vaksinasi sebagai strategi penanganan COVID-19," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2021