Polres Kediri, Jawa Timur, memberikan bantuan bahan pokok berupa beras kepada warga yang tergabung di sejumlah komunitas di Kabupaten Kediri, dengan jumlah sekitar 1.700 paket, dengan harapan bisa untuk membantu kebutuhan sehari-hari terlebih lagi selama PPKM berlangsung.

"Kami distribusikan bantuan sosial ke masyarakat. Pemberian bantuan sosial ini ke lima komunitas, ada pekerja tambang, pedagang kaki lima di sekitar SLG (Simpang Lima Gumul), pekerja seni, pekerja event organizer dan juga komunitas disabilitas," kata Kapolres Kediri AKBP Lukman Cahyono di Kediri, Kamis.

Ia menyebut setiap komunitas jumlah penerima bantuan tidak sama. Total ada sekitar 1.700 paket yang didistribusikan untuk warga penerima. Beras tersebut dikemas ukuran 5 kilogram sehingga lebih mudah didistribusikan.

Warga penerima bantuan sosial adalah warga yang terdampak COVID-19. Bantuan ini diharapkan bisa bermanfaat, terlebih lagi saat ini kebijakan PPKM masih diterapkan.

Polres Kediri, katanya, juga akan terus melakukan pemberian bantuan sosial tersebut. Dengan itu, diharapkan masyarakat terbantu.

Saat ini, stok untuk bantuan masih cukup banyak, sekitar 50 ton beras. Bantuan itu akan didistribusikan setiap hari kepada warga yang membutuhkan dengan harapan seluruh lapisan masyarakat mendapatkan bantuan.

"Ini terus kami laksanakan, terutama terkait dengan COVID-19 ini. Tiap pekan juga bantuan dari pemerintah yang turun ke polres untuk dititipkan ke masyarakat ada terus, sehingga harapannya ini terus berlanjut," kata Lukman Cahyono.

Sementara itu, Bronco, salah seorang penerima bantuan sosial mengaku terbantu dengan bantuan bahan pokok yang diberikan tersebut. Ia berharap bantuan ini bisa rutin diberikan, karena selama pandemi ini event tidak diizinkan, sehingga praktis tidak ada pemasukan untuk kebutuhan sehari-hari.

"Saya senang dengan bantuan ini, harapannya selama pandemi ini kalau bisa bantuan terus berlanjut karena event sudah tidak ada sama sekali," kata Bronco yang juga pekerja soud system itu. (*)

Pewarta: Asmaul Chusna

Editor : Didik Kusbiantoro


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2021