Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur, memperoleh tambahan kuota bantuan sosial tunai sebanyak 3.332 keluarga penerima manfaat atau KPM, dari sebelumnya 45.633 menjadi 48.965 KPM.

"Alhamdulillah ada tambahan penerima untuk Banyuwangi. Di tahap sebelumnya hanya 45.633 penerima, kali ini ada penambahan jumlah penerima sehingga jumlahnya menjadi 48.965 orang. Ada tambahan lebih dari 3.000 warga. Terima kasih Menteri Sosial Ibu Tri Rismaharini," kata Bupati Ipuk Fiestiandani Azwar Anas saat meninjau penyaluran bansos tunai Kemensos di Banyuwangi, Sabtu.

Menurut dia, bansos tunai Kemensos itu mulai disalurkan hari ini. Setiap keluarga penerima manfaat (KPM) menerima Rp600.000 untuk masa bayar Mei dan Juni 2021. Bantuan tersebut disalurkan melalui PT Pos Indonesia kepada warga.

"Semoga bantuan ini dapat meringankan beban warga akibat pandemi COVID-19, terutama selama masa PPKM ini," kata Ipuk.

Kepala PT Pos Indonesia Banyuwangi Vicky Vidianto mengatakan untuk menghindari kerumunan pembagian bansos tunai ini difokuskan lebih mikro, yaitu disalurkan tiap dusun.

"Kami batasi 30 orang setiap 30 menit. Bahkan, di kawasan padat akan dibagikan hingga ke level RT," tuturnya.

Kata Vicky, PT Pos Banyuwangi awalnya telah menyiapkan 15 tim untuk pencairan bansos tunai, tapi akan ditambah pada hari Minggu, sehingga bisa mencapai 30 tim.

"Kami juga mensyaratkan juru bayar dari PT. Pos telah menerima vaksin, untuk menjaga kesehatan semua. Kami targetkan akhir Juli semua warga telah menerima bansos ini," ujarnya.

Selain bansos tunai, pada hari ini di Bnayuwangi juga menyerahkan bantuan pangan non-tunai yang menyasar 100.494 keluarga di Banyuwangi. Bantuan ini diberikan sekaligus untuk tiga bulan sebesar Rp600.000 berbentuk bahan pangan.

Ada pula skema bansos lainnya, yaitu bansos beras yang telah disalurkan ke 119.000 KPM, Program Keluarga Harapan (PKH) dengan penerima lebih dari 62.000 KPM, dan BLT Dana Desa 22.015 KPM.

Tahun ini, Banyuwangi juga mengawal pencairan Bantuan Produktif Usaha Mikro (BPUM) untuk 54.213 usaha mikro di mana masing-masing menerima Rp1,2 juta.

Termasuk ada bantuan dari APBD Banyuwangi, berupa uang tunai Rp300.000 per orang yang ditargetkan menjangkau ribuan PKL/pedagang kecil.

Sedangkan untuk listrik, terdapat lebih dari 245.000 pelanggan di Banyuwangi menerima subsidi, yaitu pelanggan 450 VA dan 900 VA. (*)

Pewarta: Novi Husdinariyanto

Editor : Didik Kusbiantoro


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2021