Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa menyebut capaian vaksinasi di wilayah setempat menjadi yang tertinggi dibanding provinsi lain di Indonesia.
"Kemarin dari rakor bersama Pak Wapres, hanya untuk Jatim kita melaporkan bahwa capaian vaksinasi mulai Januari selalu capaian dosis tertinggi, baik dosis pertama maupun kedua," kata Khofifah saat meninjau vaksinasi pelajar di SMAN 6 Surabaya, Kamis.
Berdasarkan data Satgas Penanganan COVID-19 Jatim, jumlah penerima vaksin dosis pertama mencapai 7.058.237 orang. Angka ini mengungguli Jakarta 6.693.688 orang, Jawa Barat 5.134.735 orang, Jawa Tengah 4.523.284 orang dan Bali 2.946.919 orang.
Sementara yang sudah mendapat dosis kedua vaksinasi COVID-19 di Jatim sebanyak 2.694.731 orang, Jawa Barat 2.315.419 orang, Jawa Tengah 2.311.019 orang, Jakarta 2.041.918 orang dan Bali 783.613 orang.
Tingginya angka vaksinasi COVID-19 di Jatim ini, kata Khofifah, merupakan semangat untuk memberikan hadiah Hari Ulang Tahun (HUT) ke-76 Kemerdekaan Republik Indonesia (RI) pada 17 Agustus 2021.
Khofifah mengungkapkan, Jatim mendapat tambahan sebanyak 506 ribu dosis vaksin dari Kementerian Kesehatan. "Alhamdulillah pada rakor yang sama langsung direspons Pak Menkes, langsung akan mengirim 506 ribu dosis," kata dia.
Tambahan vaksin COVID-19 yang dikirim itu rencananya tiba di Jatim pada Kamis (22/7) malam. Merek vaksin yang datang ialah AstraZeneca.
Mantan Menteri Sosial ini pun mengajak masyarakat dan para jurnalis beserta keluarganya yang belum vaksin untuk segera vaksin.
"Kita bisa door to door vaksinasi, pastikan bahwa kita dan keluarga kita tervaksin," kaya Khofifah.
Sementara itu Kepala Dinas Pendidikan Jatim Wahid Wahyudi mengatakan untuk guru dan tenaga pendidik yang telah divaksin dosis pertama sebanyak 82 persen. Sedangkan yang telah menerima vaksin dosis lengkap sebanyak 72 persen. Vaksinasi kepada guru dan tendik akan dilakukan hingga 100 persen.
Kemudian, sasaran vaksinasi pada pekan ini dan pekan-pekan mendatang adalah pelajar. Sejumlah daerah, kata Wahid, telah melakukan vaksinasi kepada pelajar, yakni Surabaya, Tuban dan Jombang.
"Beberapa hari lalu vaksinasi dilaksanakan di SMAN 5 Surabaya, saat ini SMAN 6 Surabaya dan besok SMA Trimurti Surabaya. Harapannya adalah saat pembelajaran tatap muka terbatas dilaksanakan semua warga sekolah sudah divaksin," ujarnya. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2021
"Kemarin dari rakor bersama Pak Wapres, hanya untuk Jatim kita melaporkan bahwa capaian vaksinasi mulai Januari selalu capaian dosis tertinggi, baik dosis pertama maupun kedua," kata Khofifah saat meninjau vaksinasi pelajar di SMAN 6 Surabaya, Kamis.
Berdasarkan data Satgas Penanganan COVID-19 Jatim, jumlah penerima vaksin dosis pertama mencapai 7.058.237 orang. Angka ini mengungguli Jakarta 6.693.688 orang, Jawa Barat 5.134.735 orang, Jawa Tengah 4.523.284 orang dan Bali 2.946.919 orang.
Sementara yang sudah mendapat dosis kedua vaksinasi COVID-19 di Jatim sebanyak 2.694.731 orang, Jawa Barat 2.315.419 orang, Jawa Tengah 2.311.019 orang, Jakarta 2.041.918 orang dan Bali 783.613 orang.
Tingginya angka vaksinasi COVID-19 di Jatim ini, kata Khofifah, merupakan semangat untuk memberikan hadiah Hari Ulang Tahun (HUT) ke-76 Kemerdekaan Republik Indonesia (RI) pada 17 Agustus 2021.
Khofifah mengungkapkan, Jatim mendapat tambahan sebanyak 506 ribu dosis vaksin dari Kementerian Kesehatan. "Alhamdulillah pada rakor yang sama langsung direspons Pak Menkes, langsung akan mengirim 506 ribu dosis," kata dia.
Tambahan vaksin COVID-19 yang dikirim itu rencananya tiba di Jatim pada Kamis (22/7) malam. Merek vaksin yang datang ialah AstraZeneca.
Mantan Menteri Sosial ini pun mengajak masyarakat dan para jurnalis beserta keluarganya yang belum vaksin untuk segera vaksin.
"Kita bisa door to door vaksinasi, pastikan bahwa kita dan keluarga kita tervaksin," kaya Khofifah.
Sementara itu Kepala Dinas Pendidikan Jatim Wahid Wahyudi mengatakan untuk guru dan tenaga pendidik yang telah divaksin dosis pertama sebanyak 82 persen. Sedangkan yang telah menerima vaksin dosis lengkap sebanyak 72 persen. Vaksinasi kepada guru dan tendik akan dilakukan hingga 100 persen.
Kemudian, sasaran vaksinasi pada pekan ini dan pekan-pekan mendatang adalah pelajar. Sejumlah daerah, kata Wahid, telah melakukan vaksinasi kepada pelajar, yakni Surabaya, Tuban dan Jombang.
"Beberapa hari lalu vaksinasi dilaksanakan di SMAN 5 Surabaya, saat ini SMAN 6 Surabaya dan besok SMA Trimurti Surabaya. Harapannya adalah saat pembelajaran tatap muka terbatas dilaksanakan semua warga sekolah sudah divaksin," ujarnya. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2021