Dua daerah di wilayah Badan Urusan Logistik (Bulog) Sub Divisi Regional Kediri, Jawa Timur, tidak mengajukan pemanfaatan beras yang tersedia dalam cadangan beras pemerintah untuk kebutuhan saat pandemi COVID-19.

"Beras bencana (cadangan beras pemerintah) masih. Kami sudah koordinasi dengan dinas di kabupaten/kota terkait yang mau mengambil cadangan beras pemerintah untuk bencana COVID-19 ini. Yang sudah koordinasi itu Kabupaten Nganjuk, sedangkan Kota dan Kabupaten Kediri belum," kata Kepala Badan Urusan Logistik (Bulog) Sub Divisi Regional (Subdivre) Kediri Mara Kamin Siregar di Kediri, Minggu.

Ia mengatakan belum diambilnya beras cadangan itu salah satunya karena masih banyak bantuan. Namun, stok tersebut tetap aman dan bisa diambil sesuai dengan kebutuhan.

Sementara itu, hingga saat ini, stok yang ada di gudang Bulog Kediri sekitar 12.200 ton. Stok itu masih mencukupi hingga akhir 2021. Stok di gudang tersebut juga untuk berbagai macam kebutuhan termasuk untuk penyaluran bantuan kepada keluarga penerima manfaat.

Walaupun stok masih melimpah, Mara Kamin menegaskan pengadaan beras dan gabah hingga saat ini masih terus dilakukan. Bulog telah menggandeng para mitra untuk kebutuhan penyerapan gabah dari petani, dengan harga yang telah ditetapkan atau harga pembelian pemerintah (HPP).

Kepala Dinas Sosial Kota Kediri Triyono Kutut Purwanto mengatakan di Kota Kediri pemerintah telah mengalokasikan anggaran untuk jaring pengaman. Anggaran dari jaring pengaman itu berupa barang yang diberikan kepada keluarga yang terpapar COVID-19 baik dirawat ataupun menjalani isolasi mandiri.

Ia mengatakan setiap keluarga penerima mendapatkan bantuan dengan total anggaran Rp500 ribu, berupa beberapa bahan pokok seperti beras, minyak goreng, telur, hingga masker, yang cukup untuk kebutuhan selama isolasi.

Di Kota Kediri, untuk kebutuhan beras bagi warga yang isolasi mandiri juga bekerja sama dengan Bulog Kediri.

Selain itu, ada bantuan juga berupa kartu sahabat. Warga yang terdampak COVID-19, mendapatkan bantuan sebesar Rp200 ribu berupa uang tunai.

Pemkot Kediri telah menyiapkan untuk jaring pengaman sosial pada 2021 ini sebesar Rp1,8 miliar dan untuk kartu sahabat Rp12 miliar. Namun, jika ada kekurangan juga segera dirapatkan kembali, karena jaring pengaman sosial dari belanja langsung.

Pewarta: Asmaul Chusna

Editor : Didik Kusbiantoro


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2021