Pemerintah Provinsi Jawa Timur menerima bantuan sembilan ton oksigen cair dari Satuan Tugas Bencana Badan Usaha Milik Negara (BUMN) untuk mendukung penanganan pasien COVID-19.
Direktur Utama PT Petrokimia Gresik Dwi Satriyo Annurogo selaku Koordinator Satuan Tugas Bencana BUMN di Jawa Timur di sela acara penyerahan bantuan di Gedung Negara Grahadi di Surabaya, Jumat sore, mengatakan bahwa satuan tugas berkomitmen membantu pemenuhan kebutuhan oksigen medis di Jawa Timur.
"Saat ini terkumpul sebanyak sembilan ton. Ini masih akan kami lanjutkan lagi. Setelah terkumpul nanti kami serahkan kembali ke Jatim," katanya.
Ia menjelaskan bahwa PT Petrokimia Gresik kembali mengaktifkan unit produksi nitrogen dan diproyeksikan mampu memproduksi oksigen 23 ton per hari pada 15 Agustus 2021.
"Harapannya, bisa membantu suplai oksigen di Jatim," kata Dwi Satriyo didampingi perwakilan direksi BUMN di Jawa Timur.
Direktur Operasi PT SIER Didik Prasetiyono mengatakan bahwa BUMN bersinergi untuk mendukung upaya mengatasi pandemi COVID-19.
"PT SIER sekarang sedang berkoordinasi dengan PT Samator yang berada di kawasan industri Rungkut untuk ikut membantu suplai oksigen ke masyarakat karena benar-benar sangat dibutuhkan," kata Didik.
Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa mengapresiasi dukungan BUMN pada upaya penanggulangan COVID-19 di Jawa Timur.
Ia mengatakan bahwa saat ini oksigen menjadi kebutuhan utama bagi warga yang menjalani perawatan karena terserang COVID-19.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2021
Direktur Utama PT Petrokimia Gresik Dwi Satriyo Annurogo selaku Koordinator Satuan Tugas Bencana BUMN di Jawa Timur di sela acara penyerahan bantuan di Gedung Negara Grahadi di Surabaya, Jumat sore, mengatakan bahwa satuan tugas berkomitmen membantu pemenuhan kebutuhan oksigen medis di Jawa Timur.
"Saat ini terkumpul sebanyak sembilan ton. Ini masih akan kami lanjutkan lagi. Setelah terkumpul nanti kami serahkan kembali ke Jatim," katanya.
Ia menjelaskan bahwa PT Petrokimia Gresik kembali mengaktifkan unit produksi nitrogen dan diproyeksikan mampu memproduksi oksigen 23 ton per hari pada 15 Agustus 2021.
"Harapannya, bisa membantu suplai oksigen di Jatim," kata Dwi Satriyo didampingi perwakilan direksi BUMN di Jawa Timur.
Direktur Operasi PT SIER Didik Prasetiyono mengatakan bahwa BUMN bersinergi untuk mendukung upaya mengatasi pandemi COVID-19.
"PT SIER sekarang sedang berkoordinasi dengan PT Samator yang berada di kawasan industri Rungkut untuk ikut membantu suplai oksigen ke masyarakat karena benar-benar sangat dibutuhkan," kata Didik.
Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa mengapresiasi dukungan BUMN pada upaya penanggulangan COVID-19 di Jawa Timur.
Ia mengatakan bahwa saat ini oksigen menjadi kebutuhan utama bagi warga yang menjalani perawatan karena terserang COVID-19.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2021