Presiden Joko Widodo meminta vaksinasi untuk atlet dari seluruh kontingen yang akan mengikuti Pekan Olahraga Nasional XX dan Pekan Paralimpiade Nasional (Peparnas) XVI di Papua segera diselesaikan.

Hal itu disampaikan Menteri Pemuda dan Olahraga Zainudin Amali dalam keterangan pers seusai rapat terbatas dengan Presiden Jokowi tentang Persiapan Penyelenggaraan PON XX dan Peparnas XVI Papua, secara virtual di Jakarta, Selasa.

"Arahan Bapak Presiden, vaksin yang harus disegerakan untuk seluruh atlet dari seluruh kontingen dan juga vaksin untuk masyarakat yang ada di sekitar, baik venue maupun tempat akomodasi. Arahan Presiden agar dimasifkan," ujar Menpora di Jakarta.

Menpora mengatakan jumlah vaksinasi akan ditambah jumlahnya untuk Papua dan diperkirakan selesai pada Agustus. Sehingga pada pelaksanaan PON XX pada 2-15 Oktober 2021 dan Peparnas XVI pada 2-15 November 2021, vaksinasi telah tuntas.

Menpora menyampaikan sejauh ini atlet, pelatih, ofisial dan tenaga pendukung dari 33 provinsi dan juga kontingen Papua dilaporkan sudah divaksinasi.

Ia mengaku belum mendapat informasi adanya atlet yang menolak vaksinasi COVID-19.

"Bahkan mereka mencari karena menyangkut keikutsertaan mereka. Karena kalau terjadi apa-apa, mereka tidak bisa ikut dan yang rugi mereka sendiri, pelatih dan ofisial. Jadi tidak ada yang menolak," jelasnya.

Ia juga menekankan bahwa pada September mendatang akan ditentukan apakah pertandingan PON dan Peparnas tanpa kehadiran penonton atau dengan penonton terbatas.

Apabila diputuskan dengan penonton terbatas maka hanya penonton yang telah divaksinasi saja yang bisa menyaksikan pertandingan secara langsung.
 

Pewarta: Rangga Pandu Asmara Jingga

Editor : Didik Kusbiantoro


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2021