Sejumlah pintu keluar tol di wilayah Provinsi Jawa Timur ditutup sementara guna mendukung pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) darurat untuk mengendalikan penularan COVID-19.
Kepala Satuan Patroli Jalan Raya Kepolisian Daerah Jawa Timur AKBP Dwi Sumrahadi Rakhmanto saat dimintai keterangan di Surabaya, Senin, mengatakan bahwa pintu keluar gerbang tol Sidoarjo serta gerbang tol Lawang sampai Pakis dan Kedungkandang di Malang ditutup sementara mulai Senin pukul 10.00 WIB.
"Ini akan berlaku 24 jam selama PPKM darurat dan terus kami analisa serta evaluasi dengan melihat pergerakan masyarakat," kata Dwi.
Dwi menjelaskan pengendara yang menuju gerbang tol Sidoarjo diarahkan keluar melalui gerbang tol Tanggulangin dan pengendara yang menuju gerbang tol Lawang diarahkan ke gerbang tol Singosari.
Selama pintu keluar jalan-jalan tol tersebut ditutup, tenaga medis dan kendaraan yang mengangkut bahan penting tetap diperbolehkan melintas.
Dwi mengatakan bahwa penutupan beberapa pintu keluar tol diharapkan bisa menekan pergerakan warga dan meminimalkan risiko penularan COVID-19.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2021
Kepala Satuan Patroli Jalan Raya Kepolisian Daerah Jawa Timur AKBP Dwi Sumrahadi Rakhmanto saat dimintai keterangan di Surabaya, Senin, mengatakan bahwa pintu keluar gerbang tol Sidoarjo serta gerbang tol Lawang sampai Pakis dan Kedungkandang di Malang ditutup sementara mulai Senin pukul 10.00 WIB.
"Ini akan berlaku 24 jam selama PPKM darurat dan terus kami analisa serta evaluasi dengan melihat pergerakan masyarakat," kata Dwi.
Dwi menjelaskan pengendara yang menuju gerbang tol Sidoarjo diarahkan keluar melalui gerbang tol Tanggulangin dan pengendara yang menuju gerbang tol Lawang diarahkan ke gerbang tol Singosari.
Selama pintu keluar jalan-jalan tol tersebut ditutup, tenaga medis dan kendaraan yang mengangkut bahan penting tetap diperbolehkan melintas.
Dwi mengatakan bahwa penutupan beberapa pintu keluar tol diharapkan bisa menekan pergerakan warga dan meminimalkan risiko penularan COVID-19.
Editor : Didik Kusbiantoro
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2021