Sebanyak 20 orang pelajar dari 304 pendaftar berhasil mendapatkan beasiswa pendidikan dalam program "Beasiswa pendidikan merdeka belajar", kerja sama Pemkot Kediri, Jawa Timur, dengan Kampus Institut Ilmu Kesehatan (IIK) Bhakti Wiyata.
"Selamat untuk para peserta yang berhasil mendapatkan beasiswa ini. Semoga beasiswa ini bermanfaat untuk masa depan adik-adik sekalian. Saya harap beasiswa ini juga bisa memotivasi untuk belajar lebih tinggi lagi," katanya di Kediri, Minggu.
Rangkaian seleksi "Beasiswa pendidikan merdeka belajar" tersebut dimulai 8 Juni 2021. Terdapat 20 orang terbaik dari 304 pendaftar telah terpilih untuk mendapatkan beasiswa.
Beasiswa pendidikan di bidang kesehatan ini diperuntukkan bagi seluruh pelajar lulusan SMA sederajat tidak hanya pelajar Kota Kediri, namun pelajar dari segala penjuru daerah di Indonesia juga diperkenankan mendaftar.
Sebanyak 20 orang terbaik itu diseleksi secara ketat dan tersebar di empat program studi yang ditawarkan yaitu lima penerima beasiswa program studi S1 administrasi rumah sakit, lima penerima beasiswa di prodi S1 kesehatan masyarakat, lima penerima beasiswa di prodi D3 rekam medis dan informasi kesehatan dan lima penerima beasiswa di prodi D3 fisioterapi.
Wali Kota Kediri juga mengucapkan terima kasih kepada Kampus IIK Bhakti Wiyata Kediri yang telah memberikan beasiswa ini. Selain itu Wali Kota Kediri juga mengajak perguruan tinggi lain untuk memberikan beasiswa pendidikan untuk para pelajar.
"Semoga perguruan tinggi lain bisa tergerak juga memberikan beasiswa pendidikan gratis hingga lulus," kata Wali Kota berharap.
Sementara itu, Kepala Bagian (Kabag) Protokol dan Komunikasi Pimpinan Pemkot Kediri Herwin Zakiyah menambahkan bagi pelajar yang ingin mengetahui apakah nama dirinya lolos bisa melihat secara langsung di website Pemkot Kediri.
Ia menambahkan, bagi yang telah dinyatakan lolos dan berhak mendapatkan beasiswa di kampus kesehatan ini, juga sangat diharapkan untuk memperhatikan ketentuan persyaratan yang ditetapkan.
"Ketentuannya silahkan lihat di website resmi Pemerintah Kota Kediri dan akun media sosial @harmonikediri," kata Herwin Zakiyah.
Sebelumnya, pemkot juga menggandeng Universitas Dian Nuswantoro (Udinus) Semarang memberikan beasiswa pendidikan bagi milenial yang kreatif mulai dari uang gedung hingga lulus kuliah. Udinus tersebut sudah ada kampus di Kediri.
Pemkot kerjasama dengan program "Beasiswa masa depan", sehingga mahasiswa bebas uang gedung hingga lulus kuliah. Pihak kampus memberikan 20 beasiswa penuh serta gratis hingga lulus kuliah dan 20 beasiswa sebesar 50 persen dari total kebutuhan biaya.
Di Kota Kediri, perguruan tinggi cukup banyak baik yang negeri maupun swasta. Untuk kampus negeri misalnya ada Universitas Brawijaya, Polinema Kediri dan IAIN Kediri. Sedangkan untuk swasta ada Universitas Islam Kadiri (Uniska), Universitas Kadiri, Institut Ilmu Kesehatan (IIK) Bhakti Wiyata Kediri, hingga Universitas Nusantara PGRI Kediri.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2021
"Selamat untuk para peserta yang berhasil mendapatkan beasiswa ini. Semoga beasiswa ini bermanfaat untuk masa depan adik-adik sekalian. Saya harap beasiswa ini juga bisa memotivasi untuk belajar lebih tinggi lagi," katanya di Kediri, Minggu.
Rangkaian seleksi "Beasiswa pendidikan merdeka belajar" tersebut dimulai 8 Juni 2021. Terdapat 20 orang terbaik dari 304 pendaftar telah terpilih untuk mendapatkan beasiswa.
Beasiswa pendidikan di bidang kesehatan ini diperuntukkan bagi seluruh pelajar lulusan SMA sederajat tidak hanya pelajar Kota Kediri, namun pelajar dari segala penjuru daerah di Indonesia juga diperkenankan mendaftar.
Sebanyak 20 orang terbaik itu diseleksi secara ketat dan tersebar di empat program studi yang ditawarkan yaitu lima penerima beasiswa program studi S1 administrasi rumah sakit, lima penerima beasiswa di prodi S1 kesehatan masyarakat, lima penerima beasiswa di prodi D3 rekam medis dan informasi kesehatan dan lima penerima beasiswa di prodi D3 fisioterapi.
Wali Kota Kediri juga mengucapkan terima kasih kepada Kampus IIK Bhakti Wiyata Kediri yang telah memberikan beasiswa ini. Selain itu Wali Kota Kediri juga mengajak perguruan tinggi lain untuk memberikan beasiswa pendidikan untuk para pelajar.
"Semoga perguruan tinggi lain bisa tergerak juga memberikan beasiswa pendidikan gratis hingga lulus," kata Wali Kota berharap.
Sementara itu, Kepala Bagian (Kabag) Protokol dan Komunikasi Pimpinan Pemkot Kediri Herwin Zakiyah menambahkan bagi pelajar yang ingin mengetahui apakah nama dirinya lolos bisa melihat secara langsung di website Pemkot Kediri.
Ia menambahkan, bagi yang telah dinyatakan lolos dan berhak mendapatkan beasiswa di kampus kesehatan ini, juga sangat diharapkan untuk memperhatikan ketentuan persyaratan yang ditetapkan.
"Ketentuannya silahkan lihat di website resmi Pemerintah Kota Kediri dan akun media sosial @harmonikediri," kata Herwin Zakiyah.
Sebelumnya, pemkot juga menggandeng Universitas Dian Nuswantoro (Udinus) Semarang memberikan beasiswa pendidikan bagi milenial yang kreatif mulai dari uang gedung hingga lulus kuliah. Udinus tersebut sudah ada kampus di Kediri.
Pemkot kerjasama dengan program "Beasiswa masa depan", sehingga mahasiswa bebas uang gedung hingga lulus kuliah. Pihak kampus memberikan 20 beasiswa penuh serta gratis hingga lulus kuliah dan 20 beasiswa sebesar 50 persen dari total kebutuhan biaya.
Di Kota Kediri, perguruan tinggi cukup banyak baik yang negeri maupun swasta. Untuk kampus negeri misalnya ada Universitas Brawijaya, Polinema Kediri dan IAIN Kediri. Sedangkan untuk swasta ada Universitas Islam Kadiri (Uniska), Universitas Kadiri, Institut Ilmu Kesehatan (IIK) Bhakti Wiyata Kediri, hingga Universitas Nusantara PGRI Kediri.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2021