Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Madiun Rusdiyanto positif terinfeksi virus corona jenis baru penyebab COVID-19 berdasarkan hasil tes usap polymerace chain reaction (PCR) pada Jumat (2/7) 2021, sehingga menambah daftar pejabat pemerintah setempat yang terpapar.
"Benar, Pak Sekda terkonfirmasi positif COVID-19 dan saat ini sedang dirawat di RSUD dr. Soedono Madiun," kata Wakil Wali Kota Madiun Inda Raya di Madiun, Senin malam.
Menurut dia, meski sedang menjalani perawatan di RSUD Soedono, namun berdasarkan informasi petugas rumah sakit setempat, kondisi Sekda terpantau stabil.
Ia meminta kepada seluruh masyarakat Kota Madiun agar mendoakan kesembuhan Sekda Rusdiyanto, juga Wali Kota Madiun bersama istri yang saat ini masih menjalani isolasi karena positif COVID-19.
"Mari bersama-sama kita doakan, baik Pak Wali Kota, Pak Sekda, dan semua yang sedang menjalani isolasi bisa kembali sehat serta dapat menjalankan tugas masing-masing seperti sedia kala," katanya.
Tim Satgas COVID-19 juga telah melakukan penelusuran sekaligus pendataan pihak-pihak yang menjadi kontak erat Sekda. Selain itu, sterilisasi dan penyemprotan disinfektan juga dilakukan, baik di kediaman pribadi, rumah dinas, maupun Balai Kota.
Dengan terkonfirmasinya Sekda Kota Madiun positif COVID-19 semakin menambah daftar pejabat publik di Kota Madiun yang terpapar COVID-19.
Sebelumnya Wali Kota Madiun Maidi beserta istri, Yuni Setyawati Maidi dinyatakan positif terinfeksi COVID-19 berdasarkan hasil tes usap PCR pada Sabtu (26/6) 2021.
Setelah itu, diketahui Kapolres Madiun Kota AKBP Dewa Putu Eka Darmawan juga terinfeksi COVID-19. Para pejabat tersebut menjalani isolasi di RSUD dr. Soedono Madiun.
Kota Madiun menjadi satu dari tiga daerah di Provinsi Jatim yang sejak pekan lalu berstatus zona merah penyebaran COVID-19. Dua daerah lainnya adalah Kabupaten Bondowoso dan Banyuwangi.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2021
"Benar, Pak Sekda terkonfirmasi positif COVID-19 dan saat ini sedang dirawat di RSUD dr. Soedono Madiun," kata Wakil Wali Kota Madiun Inda Raya di Madiun, Senin malam.
Menurut dia, meski sedang menjalani perawatan di RSUD Soedono, namun berdasarkan informasi petugas rumah sakit setempat, kondisi Sekda terpantau stabil.
Ia meminta kepada seluruh masyarakat Kota Madiun agar mendoakan kesembuhan Sekda Rusdiyanto, juga Wali Kota Madiun bersama istri yang saat ini masih menjalani isolasi karena positif COVID-19.
"Mari bersama-sama kita doakan, baik Pak Wali Kota, Pak Sekda, dan semua yang sedang menjalani isolasi bisa kembali sehat serta dapat menjalankan tugas masing-masing seperti sedia kala," katanya.
Tim Satgas COVID-19 juga telah melakukan penelusuran sekaligus pendataan pihak-pihak yang menjadi kontak erat Sekda. Selain itu, sterilisasi dan penyemprotan disinfektan juga dilakukan, baik di kediaman pribadi, rumah dinas, maupun Balai Kota.
Dengan terkonfirmasinya Sekda Kota Madiun positif COVID-19 semakin menambah daftar pejabat publik di Kota Madiun yang terpapar COVID-19.
Sebelumnya Wali Kota Madiun Maidi beserta istri, Yuni Setyawati Maidi dinyatakan positif terinfeksi COVID-19 berdasarkan hasil tes usap PCR pada Sabtu (26/6) 2021.
Setelah itu, diketahui Kapolres Madiun Kota AKBP Dewa Putu Eka Darmawan juga terinfeksi COVID-19. Para pejabat tersebut menjalani isolasi di RSUD dr. Soedono Madiun.
Kota Madiun menjadi satu dari tiga daerah di Provinsi Jatim yang sejak pekan lalu berstatus zona merah penyebaran COVID-19. Dua daerah lainnya adalah Kabupaten Bondowoso dan Banyuwangi.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2021