Organisasi pengusaha muda, Junior Chamber Internation (JCI) Chapter East Java menggelar donor plasma konvalesen sebagai upaya membantu penyembuhan pasien COVID-19.

"Targetnya kami bisa menjangkau semua penyintas di Surabaya yang sudah memenangkan pertarungan melawan COVID-19 untuk mau menyumbangkan plasma konvalesen mereka," ujar Direktur Pelaksana donor plasma konvalesen JCI East Java Yohan Tanoko di Surabaya, Sabtu malam.

Pihaknya berharap kegiatan yang digelar di Gedung Srijaya Surabaya tersebut dapat membantu PMI Surabaya yang saat ini sedang mengalami krisis stok plasma darah konvalesen.

Dari kegiatan yang dijadwalkan sepekan sekali tersebut, JCI East Java menargetkan 100 pendonor plasma konvalesen yang lolos skrining.

Di tempat sama, Executive Vice President JCI East Java Inggrid Chandranata memperoleh data bahwa sekarang stok plasma darah di PMI kosong, sedangkan permintaan mengalami peningkatan.

Sebagai salah satu wujud kepedulian, ia bersama anggota bekerja sama dengan beberapa pihak untuk memotivasi penyintas COVID-19 agar bersedia mendonorkan plasma darah, salah satunya memberi penghargaan berupa uang tunai sebesar Rp250 ribu.

"Bukan bermaksud untuk iming-iming ke penyintas, tapi sebagai bentuk penghargaan atas jiwa kepahlawanannya membantu sesama. Ini bentuk penghargaan atas semangat kepahlawanan," kata dia.

Di hari pertama donor plasma konvalesen, JCI East Java hanya mendapatkan dua pendonor lolos skrining dari delapan orang yang berniat donor sehingga diharapkan kegiatan sosial tanpa batas waktu tersebut bisa diikuti lebih banyak penyintas COVID-19. (*)

Pewarta: Fiqih Arfani

Editor : Slamet Hadi Purnomo


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2021