Pemerintah Kabupaten Situbondo, Jawa Timur, meminta Rumah Sakit Mitra Sehat menjadi rumah sakit rujukan penanganan COVID-19 seiring keterisian tempat tidur di RSUD dr. Abdoer Rahem dan Rumah Sakit Elizabeth sudah penuh.

Sejak Rabu ini, dua rumah sakit rujukan pasien COVID-19 di Situbondo, yakni RSUD dr. Abdoer Rahem dan Rumah Sakit Elizabeth semua tempat tidur ruang ICU dan non-ICU telah terisi penuh pasien. Bahkan, sejumlah pasien baru positif antre dan sementara harus dirawat di ruang IGD.

"Sebagai upaya pemerintah, sesuai petunjuk Pak Bupati, hari ini kami menambah RS Mitra Sehat sebagai rumah sakit rujukan pasien COVID-19," kata Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Situbondo Syaifullah dalam rekaman video yang disebar di sosial media, Rabu.

Menurut ia, petugas dari Dinas Kesehatan Situbondo juga telah melakukan visitasi kelaikan RS Mitra Sehat menjadi rumah sakit rujukan sebagai upaya antisipasi apabila terjadi lonjakan kasus baru COVID-19 di Situbondo.

"Pada siang hari ini petugas dari Dinas Kesehatan sudah melakukan visitasi dan hasilnya RS Mitra Sehat layak menjadi rumah sakit rujukan," tuturnya.

Syaifullah menyebutkan manajemen RS Mitra Sehat menyatakan siap menyediakan 16 tempat tidur non-ICU atau ruang isolasi pasien COVID-19 dan satu tempat tidur ICU.

"Mudah-mudahan dengan penambahan tempat tidur ICU dan non-ICU di RS Mitra Sehat bisa menampung pasien apabila terjadi lonjakan kasus COVID-19," katanya.

Syaifullah yang juga Sekretaris Satgas Penanganan COVID-19 Kabupaten Situbondo itu menjelaskan bahwa tingkat penularan virus corona Situbondo berada di urutan ke-14 dari 38 kabupaten/kota di Jatim.

"Meskipun Situbondo berada di urutan 14 kasus positif di Jatim, namun kami tetap waspada dan terus mengantisipasinya. Harapan kami bisa terus menekan laju penularan COVID-19," katanya.

Dengan demikian, di Situbondo sudah ada tiga rumah sakit rujukan pasien COVID-19, yakni RSUD dr. Abdoer Rahem dengan 16 tempat tidur ICU dan non ICU 27 tempat tidur. Sedangkan di RS Elizabeth (BUMN) tersedia delapan tempat tidur di ruang ICU dan tujuh non-ICU. (*)

Pewarta: Novi Husdinariyanto

Editor : Didik Kusbiantoro


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2021