Kepolisian Resor Kota Sidoarjo, Jawa Timur, menyiapkan skema pemberlakuan pembatasan jam malam sebagai upaya mengantisipasi penyebaran virus corona atau COVID-19 di kabupaten setempat.
 
Kepala Kepolisian Resor Kota Sidoarjo AKBP Kusumo Wahyu Bintoro di Sidoarjo, Selasa, mengatakan saat ini pihaknya sedang membahas skema tersebut bersama dengan Forkopimda Kabupaten Sidoarjo.
 
"Masih kami bahas bersama forkopimda terkait kegiatan malam hari yang diakhiri pukul 22.00 WIB," katanya di sela peninjauan Gerebek Vaksinasi Jawa Timur di perumahan Green Mansion, Sidoarjo.
 
Mengenai tingkat keterisian tempat tidur di rumah sakit rujukan, ia mengatakan kalau masyarakat tidak perlu khawatir karena masih berada di kisaran 72 persen.
 
"Dari rapat koordinasi yang kami lakukan ketersediaannya sekitar 28 persen," ujarnya.
 
Pihaknya juga akan memperketat kegiatan yang berhubungan dengan kerumunan massa seperti hajatan atau juga pesta rakyat.
 
"Namun, untuk perekonomian masih tetap harus dijalankan," ujarnya.
 
Dalam kegiatan gerebek vaksinasi itu, Polresta Sidoarjo menargetkan ada seribu orang yang mengikuti vaksinasi setiap harinya.
 
"Vaksinasi massal tersebut akan kami laksanakan hingga peringatan hari Bhayangkara pada 1 Juli nanti," tukasnya.
 
Menurutnya, melalui gerebek vaksinasi Jawa Timur, yang dilakukan Polda Jawa Timur, polres jajaran dan dinas kesehatan ini sebagai langkah mempercepat penanggulangan pandemi virus corona yang masih berlangsung.
 
"Targetnya seribu orang di wilayah kami yang divaksin dalam setiap harinya. Program ini harus berjalan lancar, masyarakat tidak boleh takut untuk divaksin, karena ini merupakan salah satu upaya dalam mempercepat pencegahan penyebaran virus corona,” ujar Kapolresta Sidoarjo AKBP Kusumo Wahyu Bintoro.
 
Ia juga menambahkan, guna mendukung program vaksinasi COVID-19 tersebut, pada tempat pelayanan Kepolisian di Polresta Sidoarjo juga mewajibkan bagi para pemohon untuk menunjukkan surat bahwa telah divaksin.
 
"Bagi pemohon SIM atau SKCK yang belum mendapatkan vaksinasi, dapat mengikuti vaksin yang telah disiapkan oleh Polresta Sidoarjo," ujarnya.
 
Kapolresta Sidoarjo mengatakan bahwa masyarakat tidak perlu khawatir, namun tetap memperhatikan protokol kesehatan dan menjaga pola hidup yang sehat.
 
"Di samping gerebek vaksinasi, Polresta Sidoarjo akan meningkatkan operasi yustisi dan berencana akan melakukan pembatasan malam hari sebagai upaya penanggulangan penyebaran COVID -19," ucapnya.

Pewarta: Indra Setiawan

Editor : Didik Kusbiantoro


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2021