Vaksinasi dengan sasaran insan jasa keuangan di Jawa Timur ditarget bisa mencapai 10.500 orang, sehingga akan terus dilaksanakan hingga mencapai target itu, dari kini yang masih sekitar 3.000'an orang.

Kepala Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Regional 4 Jatim, Bambang Mukti Riyadi di Surabaya, Jumat mengatakan vaksinasi bagi insan jasa keuangan juga akan dilakukan di berbagai lokasi, seperti yang dilakukan di Rumah Sakit Haji pada Rabu 16 Juni kemarin.

"Yang kemarin itu merupakan kerja sama antara Kementerian Kesehatan Republik Indonesia, Pemerintah Provinsi Jawa Timur, OJK, Bank Indonesia, Forum Lembaga Jasa Keuangan Daerah Jawa Timur, dan Badan Musyawarah Perbankan Daerah," katanya.

Pada saat itu, vaksinasi dilakukan kepada 100 insan Industri Jasa Keuangan di Jawa Timur, dan pada bulan sebelumnya juga telah dilakukan vaksinasi kepada 3.000 Insan Industri Jasa Keuangan Jawa Timur melalui dukungan Gubernur Jawa Timur, Kementerian BUMN, maupun inisiatif lainnya.

Ia berharap dengan dilakukannya vaksinasi dapat membentuk herd immunity dan menjadi game changer bagi upaya akselerasi pemulihan ekonomi Jatim dan nasional.

Sementara itu, Bambang mencatat saat ini terdapat 774 kantor insan jasa keuangan di Jawa Timur, dan yang memberikan layanan kepada masyarakat secara langsung dan juga berkontribusi pada upaya pemulihan ekonomi di Jawa Timur melalui program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN), restrukturisasi dan program pemerintah lainnya.

"Itulah mengapa vaksinasi kepada insan jasa keuangan kami usulkan untuk masuk daftar prioritas," kata Bambang. (*)

 

Pewarta: A Malik Ibrahim

Editor : Slamet Hadi Purnomo


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2021