Balai Karantina Ikan, Pengendalian Mutu Hasil Perikanan Surabaya I bekerja sama dengan Ditpolairud Polda Jatim dan BPSPL Denpasar Wilker Jawa Timur melepasliarkan 22.000 ekor benih bening lobster ke habitatnya di Perairan Gili Ketapang, Probolinggo.
 
Kepala Balai KIPM Surabaya I Muhlin dalam keterangan tertulis di Sidoarjo, Kamis, menjelaskan pelepasliaran benih bening lobster itu sebagai tindak lanjut dari penggagalan pengiriman benih lobster secara ilegal oleh Ditpolairud Polda Jatim pada tanggal 6 Juni 2021 di Kecamatan Panggul, Trenggalek.

Baca juga: Ditpolairud Polda Jatim gagalkan penyelundupan 22 ribu benih lobster
 
Ia mengatakan kegiatan ini adalah perwujudan sikap Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) di bawah komando Menteri Sakti Wahyu Trenggono dalam menjaga keberlanjutan sumber daya perikanan.
 
"Keberlanjutan menjadi poin penting untuk menjaga denyut perekonomian warga setempat," katanya.

Baca juga: Polda Jatim gagalkan penyelundupan benur senilai Rp150 juta
 
Menurutnya pelepasliaran benih bening lobster sebanyak 22.000 ekor ini sebagai implementasi dari Peraturan Menteri Kelautan dan Perikanan No.12/PERMEN-KP/2020 tentang pengelolaan Lobster, Kepiting dan Rajungan di wilayah Republik Indonesia.
 
Sedangkan lokasi pelepasliaran, kata dia, merupakan hasil koordinasi dan rekomendasi dari BPSPL Denpasar wilker Jawa timur, bahwa lokasi tersebut merupakan habitat asli lobster.
 
"Pelepasliaran benih lobster didasarkan pada pertimbangan kemudahan akses, keselamatan petugas dan kesesuaian kondisi perairan untuk habitat benih bening lobster sesuai parameter fisika-kimia perairan, maka pilihan terbaik jatuh pada lokasi kawasan konservasi yang terdekat di Perairan Gili Ketapang Probolinggo," tutur Kiki selaku Koordinator BPSPL Denpasar Wilker Jawa Timur.

Baca juga: KKP melepasliarkan puluhan ribu benih lobster di Banyuwangi
 
Benih bening lobster ini merupakan hasil pembuntutan dan penangkapan terhadap 1 unit Mobil Honda Jazz warna silver dengan Nopol F-1336-QL yang dikemudikan oleh WD.
 
Dari hasil pemeriksaan ditemukan BBL dalam packing dengan total keseluruhan terdapat 79 (tujuh puluh sembilan) kantong plastik berisi BBL, dengan jumlah total 22.200 ekor terdiri dari jenis pasir 22.145 ekor dan jenis mutiara 55 ekor.

Pewarta: Indra Setiawan

Editor : Didik Kusbiantoro


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2021