Suramin, warga Kelurahan Ngampel, Kecamatan Mojoroto Kota Kediri, Jawa Timur, kini kondisinya semakin membaik setelah kakinya yang sempat patah dirawat oleh tim medis dari Homecare Peduli RSUD Gambiran Kediri. 

"Alhamdulillah, sudah jauh lebih baik, sudah sangat mendingan, lukanya pun kata dokternya juga sudah mulai kering tinggal pemulihan saja," kata Suramin di Kediri, Kamis. 

Ia juga mengatakan sangat berterimakasih atas pelayanan tim Homecare Peduli dari RSUD Gambiran Kota Kediri tersebut. Selama dua tahun lebih dirinya dirawat. Tim juga langsung datang ke rumahnya, memeriksa kondisi  kaki kanannya yang patah karena kecelakaan dua tahun lalu. 
 
"Saya sangat bersyukur, karena program Homecare Peduli ini, saya dapat terbantu mendapatkan pelayanan kesehatan secara gratis, mulai dari kondisi saya dulu sampai sekarang yang jauh lebih baik. Kalau harus berobat ke rumah sakit, saya kan tidak ada kendaraan, tapi karena ada Homecare Peduli saya jadi tidak kesusahan, karena langsung ada yang menjemput," kata dia. 

Sementara itu, Direktur RSUD Gambiran Kota Kediri dokter Fauzan Adima mengatakan bahwa program Homecare Peduli didedikasikan untuk memberikan pelayanan kesehatan secara menyeluruh kepada masyarakat di Kota Kediri.

"Bagi warga yang kurang mampu dan tidak bisa melakukan pelayanan kesehatan langsung ke rumah sakit, kami siap melakukan pelayanan kesehatan langsung di rumah pasien melalui Homecare Peduli," kata dia. 

Selain itu, Fauzan juga menegaskan bahwa perawatan tidak hanya dilakukan sekali saja, melainkan terus hingga pasien sembuh. 

"Kami memberikan pelayanan kesehatan tidak hanya pada saat pertama kami dihubungi saja, tapi terus hingga pasien benar-benar dinyatakan sembuh, seperti pak Suramin ini," kata pria yang juga Kepala Dinas Kesehatan Kota Kediri itu. 

Dirinya juga menegaskan pembiayaan untuk program Homecare ini juga gratis untuk warga Kota Kediri. 

"Bagi pengguna BJPS pembiayaan bisa melalui BPJS, tapi jika bukan, pembiayaan bisa dilakukan melalui Jamkesda, syaratnya pun mudah, bisa cukup dengan KTP Kota Kediri saja," kata dia. (*)
 

Pewarta: Asmaul Chusna

Editor : Didik Kusbiantoro


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2021