Kota Malang mempertahankan juara umum pada Lomba Kompetensi Siswa (LKS) SMK tahun 2021 yang digelar Dinas Pendidikan Jawa Timur pada 7--9 Juni 2021.
"Alhamdulillah, Kota Malang meraih 19 medali dengan rincian sembilan bidang lomba juara satu, tiga bidang lomba peringkat kedua, dan tujuh bidang lomba posisi ketiga di LKS SMK tingkat provinsi tahun 2021," kata Kepala Cabang Dinas Pendidikan Jatim wilayah Kota Malang Ema Sumiarti di Surabaya, Rabu.
Ema mengatakan Kota Malang dapat mempertahankan juara umum karena persiapan dan strategi yang dijalankan selama kompetisi.
"Semua ini berkat strategi yang kita maksimalkan. Apalagi beberapa sekolah sudah menjadi langganan juara," ujarnya.
Setelah menjadi juara umum, Ema menuturkan pihaknya akan melakukan pendampingan kontingen LKS yang akan berlaga di tingkat nasional.
"Kami sudah tahu peta Kota Malang, persiapannya juga sudah matang. Jadi, di nasional kita targetkan emas. Kita controlling dan kita beri pembekalan lebih matang lagi," ujarnya.
Kepala Dinas Pendidikan Jatim Wahid Wahyudi mengungkapkan dari 51 bidang lomba, hanya 45 bidang yang akan dilombakan di tingkat nasional.
"LKS ini sebuah ajang untuk menampilkan kreasi atau kreativitas siswa sesuai kompetensi keahlian yang dilaksanakan secara bertahap. Tahap 1 tingkat kabupaten/kota, yakni dari 38 kabupaten/kota terbagi menjadi empat wilayah kerja. Juara 1, 2, 3 di tahap ini mengikuti LKS provinsi. Untuk juara 1 akan mengikuti di tingkat nasional," ujarnya.
Diungkapkannya, dalam Olimpiade Sains Nasional (OSN) Jatim baru menjadi juara umum pada 2020. Di tahun 2021 Wahid berharap LKS SMK bisa memboyong juara umum yang tahun lalu diboyong Jawa Tengah.
"Pelaksanaan akan dilakukan Oktober, sehingga kami meminta kepala cabang dinas dan kepala sekolah untuk terus menjaga motivasi dan semangat selama mengikuti kejuaraan di tingkat provinsi sampai nasional," ujarnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2021
"Alhamdulillah, Kota Malang meraih 19 medali dengan rincian sembilan bidang lomba juara satu, tiga bidang lomba peringkat kedua, dan tujuh bidang lomba posisi ketiga di LKS SMK tingkat provinsi tahun 2021," kata Kepala Cabang Dinas Pendidikan Jatim wilayah Kota Malang Ema Sumiarti di Surabaya, Rabu.
Ema mengatakan Kota Malang dapat mempertahankan juara umum karena persiapan dan strategi yang dijalankan selama kompetisi.
"Semua ini berkat strategi yang kita maksimalkan. Apalagi beberapa sekolah sudah menjadi langganan juara," ujarnya.
Setelah menjadi juara umum, Ema menuturkan pihaknya akan melakukan pendampingan kontingen LKS yang akan berlaga di tingkat nasional.
"Kami sudah tahu peta Kota Malang, persiapannya juga sudah matang. Jadi, di nasional kita targetkan emas. Kita controlling dan kita beri pembekalan lebih matang lagi," ujarnya.
Kepala Dinas Pendidikan Jatim Wahid Wahyudi mengungkapkan dari 51 bidang lomba, hanya 45 bidang yang akan dilombakan di tingkat nasional.
"LKS ini sebuah ajang untuk menampilkan kreasi atau kreativitas siswa sesuai kompetensi keahlian yang dilaksanakan secara bertahap. Tahap 1 tingkat kabupaten/kota, yakni dari 38 kabupaten/kota terbagi menjadi empat wilayah kerja. Juara 1, 2, 3 di tahap ini mengikuti LKS provinsi. Untuk juara 1 akan mengikuti di tingkat nasional," ujarnya.
Diungkapkannya, dalam Olimpiade Sains Nasional (OSN) Jatim baru menjadi juara umum pada 2020. Di tahun 2021 Wahid berharap LKS SMK bisa memboyong juara umum yang tahun lalu diboyong Jawa Tengah.
"Pelaksanaan akan dilakukan Oktober, sehingga kami meminta kepala cabang dinas dan kepala sekolah untuk terus menjaga motivasi dan semangat selama mengikuti kejuaraan di tingkat provinsi sampai nasional," ujarnya.
Editor : Didik Kusbiantoro
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2021