Prajurit Intai Amfibi Korps Marinir TNI AL dan Marinir Amerika Serikat (United States Marines Corps (USMC) Reconnaissance Unit) juga melaksanakan latihan pengetahuan pertolongan darurat korban perang (Tactical Combat Casualiv Care/TCCC) di Pusat Latihan Pertempuran Marinir 5 Baluran, Situbondo, Jawa Timur.

Materi latihan ini disampaikan oleh Lettu Laut (K) dr. Arjun Salahudin dari Yonkes 2 Mar dan HM3 David T dari Marinir Amerika Serikat tentang bagaimana cara memberikan pertolongan darurat lapangan kepada pasukan korban perang.

"Dalam latihan ini, ada beberapa materi, mulai cara memberikan pertolongan pertama pada korban luka tembak maupun terkena ledakan ranjau atau bom, serta teori dan praktik penanganan korban patah tulang," kata Komandan Satgas Latihan Letkol Marinir Supriyono dalam keterangannya di Situbondo, Selasa.
 
Letkol Marinir Supriyono mengatakan pentingnya materi tersebut dilatihkan agar pasukan elit ke dua negara itu mengetahui dan sekaligus memahami tentang pertolongan darurat lapangan pada saat terjadi pertempuran.

"Tujuannya untuk mencegah korban jiwa saat terjadi kecelakaan di medan perang sebelum mendapatkan penanganan lebih lanjut dari dokter," ujarnya.

Katanya, tujuan latihan pengetahuan pertolongan darurat ini agar setiap prajurit yang terlibat dalam latihan dapat mengenal dan sekaligus mengerti cara penggunaannya tentang alat-alat kesehatan yang dibutuhkan untuk pertolongan korban perang. (*)

Pewarta: Novi Husdinariyanto

Editor : Didik Kusbiantoro


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2021