Wakil Gubernur Jawa Timur Emil Elestianto Dardak meminta seluruh anggota Ikatan Persaudaraan Haji Indonesia (IPHI) Jatim agar terus memberikan dukungan dan motivasi kepada pada jamaah calon haji yang gagal berangkat ke Tanah Suci Mekkah.

"Keluarga besar IPHI, kami mohon calon haji diberi motivasi. Mereka sudah menjadi keluarga kita walau masih status calon haji," katanya dalam keterangan tertulis diterima ANTARA di Bondowoso, Jawa Timur, Sabtu.

Sebagai Ketua IPHI Jawa Timur, ia juga menyampaikan turut bersimpati mengenai jamaah calon haji yang gagal berangkat menunaikan ibadah haji yang sudah dijadwalkan berangkat sejak tahun lalu (2020).

"Kita turut merasakan bagaimana perasaan para jamaah calon haji, kalau diingat dulu bade tindak haji, ada rasa luar biasa, namun dapat bayangkan jika tertunda bukan hanya sekali tapi dua kali. Kita doakan semoga yang ingin berangkat agar senantiasa diberikan kesehatan," tuturnya.

Wagub Emil mengatakan bahwa kata kunci di IPHI adalah persaudaraan agar dapat menjaga kemabruran haji yang sifatnya sepanjang hayat.

"Kata kuncinya persaudaraan, kita disini untuk bersaudara dan mempererat tali silaturrahmi, berkat dari itu akan ada terciptanya hal baik untuk kita dan tentunya masyarakat," ujarnya.

Ia mengatakan menghormati dan percaya kepada pemerintah pusat yang dalam hal ini Kementerian Agama terkait peraturan pembatalan pemberangkatan calon haji tahun ini.

"Kami menghormati dan percaya bahwa pusat mengambil keputusan serta mengambil kebijakan yang paling baik. Kami memahami kesulitan Kementerian Agama, bukan berarti kami mendorong untuk iya di batalkan, kalau bisa ya alhamdulillah," kata mantan Ketua PCI NU Jepang itu.

Wagub Emil menyatakan IPHI siap menerima dan mewadahi aspirasi terkait kebijakan pembatalan pemberangkatan jamaah calon haji.

"Segala aspirasi yang masuk ke IPHI, dalam kapasitas sebagai IPHI, tentu kami akan teruskan kepada Kemenag. Jadi kami menghormati aspirasi para jamaah calon haji dan menghormati posisi Kemenag. Namun hingga saat ini kami dari IPHI belum menerima informasi apa-apa," katanya. (*)

Pewarta: Novi Husdinariyanto

Editor : Slamet Hadi Purnomo


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2021