Pimpinan Wilayah Gerakan Pemuda Ansor Jawa Timur memberi penghargaan kepada 87 orang Banser senior atas dedikasinya selama menjadi anggota dan turut mengawal NKRI.
"Para Banser senior ini telah menunjukkan dan memberi teladan kepada yang muda-muda agar istiqomah menjaga NKRI dan mengawal ulama," ujar Dewan Pembina PW GP Ansor Jawa Timur Saifullah Yusuf di sela pemberian penghargaan di Masjid Al Akbar Surabaya, Kamis.
Penghargaan diberikan sekaligus memperingati 87 tahun Gerakan Pemuda Ansor dan dihadiri sejumlah ulama, salah satunya pengasuh Pondok Pesantren Bumi Sholawat Tulangan Sidoarjo K.H. Agoes Ali Mashuri (Gus Ali).
Selain itu, acara yang digelar dengan menerapkan protokol kesehatan ketat tersebut juga dihadiri Kepala Satuan Koordinasi Wilayah Barisan Ansor Serbaguna (Kasatkorwil Banser) Jatim yang juga Bupati Pasuruan Irsyad Yusuf, beserta sejumlah pengurus.
Menurut Gus Ipul, sapaan akrab Saifullah Yusuf, acara tasyakuran dan penghargaan digelar juga atas inisiatif Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa, yang kemudian disambut positif oleh PW GP Ansor setempat.
Di tempat sama, Ketua PW GP Ansor Jawa Timur Gus Syafiq Syauqi mengatakan Banser senior jumlahnya ribuan, namun kali ini yang didatangkan adalah mereka yang benar-benar senior dan berdedikasi luar biasa.
"Di antara mereka adalah Banser asal Malang yang penemu logo Banser. Lalu ada juga Mbah Wahab, berusia 84 tahun dan menjadi Banser sejak usia 17 tahun,” ucap Gus Syafiq.
Banser-Banser senior ini, kata dia, memiliki jasa luar biasa di tengah politik identitas dan populis Islam, namun di sisi lain tetap setia menjaga NKRI.
Sementara itu, Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa mengatakan peran Banser dalam menjaga NKRI diakuinya sangat luar biasa.
“Saya merasakan bagaimana dedikasi Banser se-Indonesia. Keliling Merauke, Aceh Selatan, Nusa Tenggara Timur, di mana-mana ada Banser. Dedikasi Banser terhadap ulama dan NKRI sudah tidak diragukan lagi," katanya.
Di sisi lain, pertemuan antara Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa dan Gus Ipul yang saat ini menjabat Wali Kota Pasuruan merupakan kali kedua dalam sepekan.
Akhir pekan lalu, di Kota Pasuruan keduanya bertemu juga dalam satu panggung dalam rangka selawat dan doa bersama untuk Palestina, termasuk bersama kiai-kiai sepuh NU di Jatim.
Tak itu saja, Gubernur Khofifah juga sudah beberapa kali berkunjung dan berdialog dengan warga Kota Pasuruan, mulai pedagang pasar, pelaku UMKM, hingga perajin mebel.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2021
"Para Banser senior ini telah menunjukkan dan memberi teladan kepada yang muda-muda agar istiqomah menjaga NKRI dan mengawal ulama," ujar Dewan Pembina PW GP Ansor Jawa Timur Saifullah Yusuf di sela pemberian penghargaan di Masjid Al Akbar Surabaya, Kamis.
Penghargaan diberikan sekaligus memperingati 87 tahun Gerakan Pemuda Ansor dan dihadiri sejumlah ulama, salah satunya pengasuh Pondok Pesantren Bumi Sholawat Tulangan Sidoarjo K.H. Agoes Ali Mashuri (Gus Ali).
Selain itu, acara yang digelar dengan menerapkan protokol kesehatan ketat tersebut juga dihadiri Kepala Satuan Koordinasi Wilayah Barisan Ansor Serbaguna (Kasatkorwil Banser) Jatim yang juga Bupati Pasuruan Irsyad Yusuf, beserta sejumlah pengurus.
Menurut Gus Ipul, sapaan akrab Saifullah Yusuf, acara tasyakuran dan penghargaan digelar juga atas inisiatif Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa, yang kemudian disambut positif oleh PW GP Ansor setempat.
Di tempat sama, Ketua PW GP Ansor Jawa Timur Gus Syafiq Syauqi mengatakan Banser senior jumlahnya ribuan, namun kali ini yang didatangkan adalah mereka yang benar-benar senior dan berdedikasi luar biasa.
"Di antara mereka adalah Banser asal Malang yang penemu logo Banser. Lalu ada juga Mbah Wahab, berusia 84 tahun dan menjadi Banser sejak usia 17 tahun,” ucap Gus Syafiq.
Banser-Banser senior ini, kata dia, memiliki jasa luar biasa di tengah politik identitas dan populis Islam, namun di sisi lain tetap setia menjaga NKRI.
Sementara itu, Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa mengatakan peran Banser dalam menjaga NKRI diakuinya sangat luar biasa.
“Saya merasakan bagaimana dedikasi Banser se-Indonesia. Keliling Merauke, Aceh Selatan, Nusa Tenggara Timur, di mana-mana ada Banser. Dedikasi Banser terhadap ulama dan NKRI sudah tidak diragukan lagi," katanya.
Di sisi lain, pertemuan antara Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa dan Gus Ipul yang saat ini menjabat Wali Kota Pasuruan merupakan kali kedua dalam sepekan.
Akhir pekan lalu, di Kota Pasuruan keduanya bertemu juga dalam satu panggung dalam rangka selawat dan doa bersama untuk Palestina, termasuk bersama kiai-kiai sepuh NU di Jatim.
Tak itu saja, Gubernur Khofifah juga sudah beberapa kali berkunjung dan berdialog dengan warga Kota Pasuruan, mulai pedagang pasar, pelaku UMKM, hingga perajin mebel.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2021