Pemerintah Kota Kediri, Jawa Timur, menerima laporan penggalangan dana dari aksi mendukung Palestina yang dilakukan organisasi masyarakat sebagai bentuk transparansi anggaran dari organisasi itu.
Ketua Persatuan Umat Islam (PUI) Kediri Raya Rahmat Machmudi mengemukakan dana yang terkumpul dari aksi damai sekitar Rp12 juta. Laporan itu juga ditembuskan ke dinas sosial sebagai bentuk transparansi.
"Berikut ini adalah hasil perolehan penggalangan dana dari aksi solidaritas peduli Palestina yang kami lakukan pekan lalu di depan Masjid Agung Kota Kediri. Alhamdulillah aksi ini berbuah dukungan positif dari masyarakat, salah satunya berupa donasi ini," kata Rachmat Mahmudi saat menyerahkan laporan penggalangan dana kepada Kepala Dinas Sosial Kota Kediri Triyono Kutut Purwanto di Kediri, Rabu.
Laporan tersebut diapresiasi Dinas Sosial Kota Kediri yang mendukung penuh aksi peduli Palestina yang dilakukan PUI Kediri Raya tersebut.
Kepala Dinas Sosial Kota Kediri Triyono Kutut Purwanto juga mengapresiasi aksi positif PUI yang dinilai mampu meningkatkan kepekaan sosial masyarakat di Kota Kediri terhadap fenomena sosial yang terjadi di sekitar.
"Semoga hal ini dapat memotivasi masyarakat supaya melakukan kegiatan atau aksi yang positif dan bermanfaat," kata Triyono Kutut.
Dalam kesempatan tersebut, Kutut juga menepis beredarnya berita hoaks yang mengatakan bahwa dirinya mengeluarkan pernyataan aksi solidaritas yang dilakukan oleh PUI adalah ilegal.
Ia mengatakan bahwa dirinya juga tidak mengeluarkan pernyataan ke media manapun baik cetak, daring, maupun digital.
"Itu tidak benar, kami tidak pernah menyatakan bahwa aksi solidaritas dan penggalangan dana yang dilakukan oleh PUI legal ataupun ilegal," kata dia.
Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Kediri Apip Permana menambahkan pihaknya juga fokus pada surat edaran dari dinas sosial terkait dengan pelaksanaan penggalangan dana oleh individu atau kelompok.
"Kami berfokus pada surat edaran dari Dinas Sosial Jawa Timur yang menerangkan tentang prosedur pelaksanaan penggalangan dana oleh individu maupun kelompok," kata Apip.
Dalam kegiatan tersebut, baik Kutut maupun Apip berharap Pemkot Kediri dan PUI Kediri Raya dapat terus menjalin hubungan baik dan mampu menghadirkan kegiatan yang berdampak positif, khususnya bagi masyarakat Kota Kediri. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2021
Ketua Persatuan Umat Islam (PUI) Kediri Raya Rahmat Machmudi mengemukakan dana yang terkumpul dari aksi damai sekitar Rp12 juta. Laporan itu juga ditembuskan ke dinas sosial sebagai bentuk transparansi.
"Berikut ini adalah hasil perolehan penggalangan dana dari aksi solidaritas peduli Palestina yang kami lakukan pekan lalu di depan Masjid Agung Kota Kediri. Alhamdulillah aksi ini berbuah dukungan positif dari masyarakat, salah satunya berupa donasi ini," kata Rachmat Mahmudi saat menyerahkan laporan penggalangan dana kepada Kepala Dinas Sosial Kota Kediri Triyono Kutut Purwanto di Kediri, Rabu.
Laporan tersebut diapresiasi Dinas Sosial Kota Kediri yang mendukung penuh aksi peduli Palestina yang dilakukan PUI Kediri Raya tersebut.
Kepala Dinas Sosial Kota Kediri Triyono Kutut Purwanto juga mengapresiasi aksi positif PUI yang dinilai mampu meningkatkan kepekaan sosial masyarakat di Kota Kediri terhadap fenomena sosial yang terjadi di sekitar.
"Semoga hal ini dapat memotivasi masyarakat supaya melakukan kegiatan atau aksi yang positif dan bermanfaat," kata Triyono Kutut.
Dalam kesempatan tersebut, Kutut juga menepis beredarnya berita hoaks yang mengatakan bahwa dirinya mengeluarkan pernyataan aksi solidaritas yang dilakukan oleh PUI adalah ilegal.
Ia mengatakan bahwa dirinya juga tidak mengeluarkan pernyataan ke media manapun baik cetak, daring, maupun digital.
"Itu tidak benar, kami tidak pernah menyatakan bahwa aksi solidaritas dan penggalangan dana yang dilakukan oleh PUI legal ataupun ilegal," kata dia.
Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Kediri Apip Permana menambahkan pihaknya juga fokus pada surat edaran dari dinas sosial terkait dengan pelaksanaan penggalangan dana oleh individu atau kelompok.
"Kami berfokus pada surat edaran dari Dinas Sosial Jawa Timur yang menerangkan tentang prosedur pelaksanaan penggalangan dana oleh individu maupun kelompok," kata Apip.
Dalam kegiatan tersebut, baik Kutut maupun Apip berharap Pemkot Kediri dan PUI Kediri Raya dapat terus menjalin hubungan baik dan mampu menghadirkan kegiatan yang berdampak positif, khususnya bagi masyarakat Kota Kediri. (*)
Editor : Didik Kusbiantoro
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2021