Kepala Bidang Kepesertaan dan Pelayanan Peserta BPJS Kesehatan Cabang Pasuruan Fenny Fathiyah menjelaskan lembaganya terus berbenah dalam memberikan pelayanan prima kepada masyarakat sebagai bentuk upaya meningkatkan kepuasan peserta Jaminan Kesehatan Nasional-Kartu Indonesia Sehat (JKN-KIS).
Ia menambahkan, excellent service atau pelayanan prima merupakan upaya instansi memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat.
"BPJS Kesehatan sebagai badan layanan publik yang memiliki tujuan melayani masyarakat, tentunya memberikan pelayanan dengan baik dan sesuai prosedur akan menghasilkan kepuasan bagi peserta atau masyarakat yang dilayani. Kami terus melakukan evaluasi dan perbaikan untuk peningkatan Pelayanan," ujar Fenny.
Sebagai bentuk komitmen peningkatan pelayanan prima, BPJS Kesehatan cabang Pasuruan melaksanakan cek kesiapan sarana dan prasarana setiap pagi oleh supervisor sebelum jam operasional.
Morning briefing juga dilakukan kepada frontliner dan security untuk memastikan pelayanan yang akan diberikan sudah sesuai dengan standar performa pelayanan prima.
Upaya peningkatan dari mutu pelayanan yang diberikan, juga dievaluasi melalui Lean Six Sigma untuk menghitung ketepatan waktu tunggu dan waktu pelayanan. Selain itu kegiatan seperti sidak saat pelayanan berlangsung yang dilaksanakan oleh kepala cabang, kepala bidang atau pihak ketiga juga merupakan bentuk evaluasi pelayanan prima.
"Pelayanan prima yang kita optimalkan tidak hanya pelayanan tatap muka saja, jaman serba digital saat ini pelayanan nontatap muka seperti pelayanan melalui whatsapp, care center, CHIKA, VIKA juga termasuk di dalamnya. Peserta ndak perlu antri, tinggal duduk di rumah, sudah bisa akses layanan BPJS Kesehatan. Semakin prima dengan adanya aplikasi," imbuh Fenny.
Kepuasan peserta merupakan tujuan dari peningkatan pelayanan prima yang dilakukan, hal tersebut dirasakan oleh Kuswiyanto (52), warga Cukurguling, Grati, Pasuruan. Kuswi menyampaikan kesan yang baik dari pelayanan yang didapat saat mengurus kartu JKN – KIS milik nya dan keluarga.
"Saya acung jempol empat lah untuk pelayanan BPJS Kesehatan khususnya Pasuruan ini. Saya urus ganti faskes kan, coba melalui layanan whatsapp (PANDAWA) karena mikirnya corona jadi lebih aman lewat HP aja. Ndak nunggu lama saya sudah dapat balasan dari admin, karena saya anggota TNI kepengurusan faskes harus ada syarat dan di whatsapp nya juga sudah detail. Besok nya sudah bawa berkas lengkap saya urus ke kantor BPJS (kesehatan) dan bener- bener kagum dari mulai security sampai petugas loket sigap, jelas dan ramah dalam menjelaskan," cerita Kuswi.
Kuswi berharap BPJS Kesehatan dapat terus meningkatkan mutu layanan terhadap seluruh lapisan masyarakat. Pelayanan yang terbaik menjadi modal utama suatu instansi mendapat kan nilai kepuasan tersendiri untuk peserta yang dilayani.(*)
Ia menambahkan, excellent service atau pelayanan prima merupakan upaya instansi memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat.
"BPJS Kesehatan sebagai badan layanan publik yang memiliki tujuan melayani masyarakat, tentunya memberikan pelayanan dengan baik dan sesuai prosedur akan menghasilkan kepuasan bagi peserta atau masyarakat yang dilayani. Kami terus melakukan evaluasi dan perbaikan untuk peningkatan Pelayanan," ujar Fenny.
Sebagai bentuk komitmen peningkatan pelayanan prima, BPJS Kesehatan cabang Pasuruan melaksanakan cek kesiapan sarana dan prasarana setiap pagi oleh supervisor sebelum jam operasional.
Morning briefing juga dilakukan kepada frontliner dan security untuk memastikan pelayanan yang akan diberikan sudah sesuai dengan standar performa pelayanan prima.
Upaya peningkatan dari mutu pelayanan yang diberikan, juga dievaluasi melalui Lean Six Sigma untuk menghitung ketepatan waktu tunggu dan waktu pelayanan. Selain itu kegiatan seperti sidak saat pelayanan berlangsung yang dilaksanakan oleh kepala cabang, kepala bidang atau pihak ketiga juga merupakan bentuk evaluasi pelayanan prima.
"Pelayanan prima yang kita optimalkan tidak hanya pelayanan tatap muka saja, jaman serba digital saat ini pelayanan nontatap muka seperti pelayanan melalui whatsapp, care center, CHIKA, VIKA juga termasuk di dalamnya. Peserta ndak perlu antri, tinggal duduk di rumah, sudah bisa akses layanan BPJS Kesehatan. Semakin prima dengan adanya aplikasi," imbuh Fenny.
Kepuasan peserta merupakan tujuan dari peningkatan pelayanan prima yang dilakukan, hal tersebut dirasakan oleh Kuswiyanto (52), warga Cukurguling, Grati, Pasuruan. Kuswi menyampaikan kesan yang baik dari pelayanan yang didapat saat mengurus kartu JKN – KIS milik nya dan keluarga.
"Saya acung jempol empat lah untuk pelayanan BPJS Kesehatan khususnya Pasuruan ini. Saya urus ganti faskes kan, coba melalui layanan whatsapp (PANDAWA) karena mikirnya corona jadi lebih aman lewat HP aja. Ndak nunggu lama saya sudah dapat balasan dari admin, karena saya anggota TNI kepengurusan faskes harus ada syarat dan di whatsapp nya juga sudah detail. Besok nya sudah bawa berkas lengkap saya urus ke kantor BPJS (kesehatan) dan bener- bener kagum dari mulai security sampai petugas loket sigap, jelas dan ramah dalam menjelaskan," cerita Kuswi.
Kuswi berharap BPJS Kesehatan dapat terus meningkatkan mutu layanan terhadap seluruh lapisan masyarakat. Pelayanan yang terbaik menjadi modal utama suatu instansi mendapat kan nilai kepuasan tersendiri untuk peserta yang dilayani.(*)
Editor : Slamet Hadi Purnomo
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2021