Kelompok musik komunitas Lingkar Kreatif Independen (Linkrafin)di Kabupaten Jember, Jawa Timur menyabet juara pertama dan juara favorit pada malam Lomba Karya Musik Anak Komunitas (KAMU AKU) Kita Indonesia yang diselenggarakan oleh Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) pada Senin (24/05) malam.
Bupati Jember Hendy Siswanto bersama istrinya menyambut rombongan tim Linkrafin dengan suka cita di Pendapa Wahyawibawagraha Jember, Rabu.
"Saya sangat mengapresiasi atas pencapaian yang diraih oleh Linkrafin dalam ajang bergengsi tersebut dan saya mendapat hadiah dari teman-teman seniman yang membuat warga Jember juga ikut bangga," kata Bupati Jember Hendy Siswanto saat memberikan sambutan di Pendapa Wahyawibawagraha Jember.
Ia berpesan pencapaian itu tidak boleh membuat para seniman yang tergabung dalam Linkrafin merasa puas dan berbangga diri, sehingga lupa diri karena pada intinya kemampuan yang sudah ada teruslah diasah, agar apa yang menjadi harapan bersama bisa dicapai.
"Pemkab Jember tidak akan tinggal diam, kami akan support Linkrafin. Tidak hanya Linkrafin ya, seluruh pegiat seni dan budaya kita dukung untuk mengembangkan kreativitas masing-masing dan membanggakan Jember," tuturnya.
Sementara Founder Linkrafin Jember Yudho Andriansyah menyampaikan rasa bersyukurnya atas pencapaian yang diraih oleh timnya di ajang Lomba Karya Musik Anak Komunitas yang digelar Kemenparekraf.
"Itu hasil kerja keras semua tim. Alhamdulillah kami bisa raih juara 1 dan membuktikan bahwa Jember itu mampu dan patut diperhitungkan di kancah nasional," katanya.
Ada lima finalis yang terpilih dan tampil pada malam final yakni Kreasi Anak Paser dari Paser - Kalimantan Timur, Walk On Water dari Nias -Sumatera Utara, Cendrawasih Team dari Papua, Musisi Kulon Progo dari Kulon Progo - Daerah Istimewa Yogyakarta dan Linkrafin dari Jember - Jawa Timur.
Pada malam puncak lomba tersebut, Linkrafin tampil membawakan karya musik berjudul "Jember Nusantara" yang mengandung pesan bahwa Konsep Nusantara dengan segala kemajemukan sukunya itu ada di Kabupaten Jember.
"Ada 28 orang musisi, dua koreografer dan empat perancang busana yang terlibat dalam penampilan malam final Lomba Karya Musik Anak Komunitas (KAMU AKU) Kita Indonesia," katanya.
Dalam menyampaikan pesan kemajemukan nusantara tersebut, lanjut dia, karya musik Jember Nusantara mempunyai komposisi berbagai suku yang dikemas dengan memadukan unsur modern dan magis dari berbagai etnik.
"Ada kijung, gamelan, sinden, sapek, musik patrol sebagai ciri khas Jember, ada suling sunda, ya nusantara lah. Lalu ada piano klasik juga," ujarnya.
Ia mengingatkan kepada timnya supaya terus fokus dalam berkarya ke depannya dan meraih prestasi lainnya yang membanggakan bagi Kabupaten Jember.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2021
Bupati Jember Hendy Siswanto bersama istrinya menyambut rombongan tim Linkrafin dengan suka cita di Pendapa Wahyawibawagraha Jember, Rabu.
"Saya sangat mengapresiasi atas pencapaian yang diraih oleh Linkrafin dalam ajang bergengsi tersebut dan saya mendapat hadiah dari teman-teman seniman yang membuat warga Jember juga ikut bangga," kata Bupati Jember Hendy Siswanto saat memberikan sambutan di Pendapa Wahyawibawagraha Jember.
Ia berpesan pencapaian itu tidak boleh membuat para seniman yang tergabung dalam Linkrafin merasa puas dan berbangga diri, sehingga lupa diri karena pada intinya kemampuan yang sudah ada teruslah diasah, agar apa yang menjadi harapan bersama bisa dicapai.
"Pemkab Jember tidak akan tinggal diam, kami akan support Linkrafin. Tidak hanya Linkrafin ya, seluruh pegiat seni dan budaya kita dukung untuk mengembangkan kreativitas masing-masing dan membanggakan Jember," tuturnya.
Sementara Founder Linkrafin Jember Yudho Andriansyah menyampaikan rasa bersyukurnya atas pencapaian yang diraih oleh timnya di ajang Lomba Karya Musik Anak Komunitas yang digelar Kemenparekraf.
"Itu hasil kerja keras semua tim. Alhamdulillah kami bisa raih juara 1 dan membuktikan bahwa Jember itu mampu dan patut diperhitungkan di kancah nasional," katanya.
Ada lima finalis yang terpilih dan tampil pada malam final yakni Kreasi Anak Paser dari Paser - Kalimantan Timur, Walk On Water dari Nias -Sumatera Utara, Cendrawasih Team dari Papua, Musisi Kulon Progo dari Kulon Progo - Daerah Istimewa Yogyakarta dan Linkrafin dari Jember - Jawa Timur.
Pada malam puncak lomba tersebut, Linkrafin tampil membawakan karya musik berjudul "Jember Nusantara" yang mengandung pesan bahwa Konsep Nusantara dengan segala kemajemukan sukunya itu ada di Kabupaten Jember.
"Ada 28 orang musisi, dua koreografer dan empat perancang busana yang terlibat dalam penampilan malam final Lomba Karya Musik Anak Komunitas (KAMU AKU) Kita Indonesia," katanya.
Dalam menyampaikan pesan kemajemukan nusantara tersebut, lanjut dia, karya musik Jember Nusantara mempunyai komposisi berbagai suku yang dikemas dengan memadukan unsur modern dan magis dari berbagai etnik.
"Ada kijung, gamelan, sinden, sapek, musik patrol sebagai ciri khas Jember, ada suling sunda, ya nusantara lah. Lalu ada piano klasik juga," ujarnya.
Ia mengingatkan kepada timnya supaya terus fokus dalam berkarya ke depannya dan meraih prestasi lainnya yang membanggakan bagi Kabupaten Jember.
Editor : Didik Kusbiantoro
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2021